Paprika Merah vs Paprika Hijau – Ahli Gizi Ungkap Beda Nutrisinya untuk Diet
Paprika Merah vs Paprika Hijau – Ahli Gizi Ungkap Beda Nutrisinya untuk Diet--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Paprika adalah sayuran serbaguna yang banyak disukai. Dua jenis yang paling umum ditemukan adalah paprika merah dan paprika hijau. Lantas, bagaimana sebenarnya perbedaan nutrisi keduanya dan mana yang lebih cocok untuk diet? Ahli gizi pun mengungkap perbedaan tersebut.
BACA JUGA:Kopi atau Matcha – Mana yang Lebih Sehat untuk Fokus Sepanjang Hari?
BACA JUGA:Kanwil HAM Sumsel Audiensi bersama Lapas Lubuk Linggau Bahas Penguatan Kapasitas HAM untuk Pelayanan
Perbedaan Nutrisi Dasar
Menurut data dari USDA dan penjelasan ahli gizi, berikut perbandingan nutrisinya: Dalam 100 gram paprika merah (sekitar ½ cangkir iris) terdapat sekitar 31 kalori, 1 g protein, 0 g lemak, 7 g karbohidrat, dan 1 g serat. Sedangkan paprika hijau dalam jumlah yang sama memiliki kurang lebih 23 kalori, 1 g protein, 0 g lemak, 5 g karbohidrat, dan 1 g serat.
Manfaat Paprika Merah
Paprika merah adalah versi matang dari paprika hijau. Proses pematangan ini membuat warnanya berubah serta meningkatkan kandungan nutrisinya. Kandungan vitamin C dalam paprika merah sangat tinggi — sekitar 142 mg dalam ½ cangkir, hampir dua kali kebutuhan harian wanita dewasa. Mengandung antioksidan kuat seperti beta-karoten dan likopen, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, mata, serta sistem kekebalan tubuh. Cocok untuk camilan saat diet karena rendah kalori tetapi kaya nutrisi dan rasa manis alami yang lezat.
Manfaat Paprika Hijau
Meskipun kandungan nutrisinya sedikit lebih rendah dibanding versi merah, paprika hijau tetap sangat bergizi. Tetap kaya akan vitamin C dan serat yang membantu memperlancar pencernaan dan menjaga metabolisme tubuh. Mengandung klorofil, pigmen alami yang berfungsi sebagai anti-inflamasi alami untuk membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Rasa segarnya yang sedikit pahit menjadikannya pilihan ideal untuk salad atau tumisan sehat.
Mana yang Lebih Baik untuk Diet?
Kedua jenis paprika — merah maupun hijau — sama-sama baik untuk diet seimbang. Keduanya rendah kalori dan lemak, namun tinggi serat dan antioksidan, sehingga membantu menurunkan berat badan serta menjaga sistem imun. Jika memilih satu, paprika merah sedikit lebih unggul karena kadar vitamin C dan antioksidannya lebih tinggi berkat proses pematangan penuh. Namun, yang terbaik adalah mengonsumsi keduanya agar asupan nutrisi lebih bervariasi dan seimbang.
Tips Konsumsi Paprika agar Maksimal
Sebaiknya konsumsi paprika mentah atau dimasak sebentar agar tekstur renyah dan kandungan vitaminnya tidak hilang. Tambahkan ke dalam salad, tumisan, atau camilan sehat seperti hummus untuk mendapatkan manfaat ganda dari rasa dan gizi. Kombinasikan dengan sayuran warna lain, karena semakin beragam warna di piring Anda, semakin banyak pula nutrisi yang Anda dapatkan.
Kesimpulan
Sumber: