Kota Lubuklinggau Gelar Nobar Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di HUT ke-80 RI
Kota Lubuklinggau Gelar Nobar Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di HUT ke-80 RI--ist
Demokrasi Khas Indonesia
Prabowo juga menyinggung tentang demokrasi Indonesia yang dianggap sebagai warisan leluhur. Menurutnya, demokrasi bangsa Indonesia tidak hanya sebatas sistem politik, tetapi juga sarat dengan nilai kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan.
“Mari kita jaga semangat demokrasi khas Indonesia—demokrasi yang sejuk, demokrasi yang mempersatukan. Bukan demokrasi yang saling menjatuhkan, memaki, menghujat, dan membenci,” ungkapnya dalam pidato yang disambut tepuk tangan hadirin.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Alat Olahraga untuk Mengecilkan Perut dan Paha, Efektif Bakar Lemak
BACA JUGA:Peringati Kemerdekaan RI, PLN UID S2JB Cek Pengoperasian AVR Desa Kebun Sahang
Tantangan Bangsa ke Depan
Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo menyoroti tantangan bangsa dalam menjaga serta mengelola kekayaan alam dan sumber daya yang dimiliki Indonesia. Ia menegaskan bahwa pengelolaan yang tepat akan membawa bangsa ini menuju kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
“Cita-cita kita adalah menjadikan Indonesia bangsa yang kuat, sejahtera, dan dihormati dunia. Untuk itu, pengelolaan sumber daya alam harus berlandaskan kepentingan nasional,” tuturnya.
BACA JUGA:Buka Rekening BRI Cukup Muda, Hanya Ini Yang Dilakukan Nikmati Keuntunganya
BACA JUGA:Keluarga Pasien RSUD Sekayu Bully Dokter, Ngaku Keluarga Bupati Muba, Kini Terancam Jadi Tersangka.
Antusiasme Warga Lubuklinggau
Acara nobar pidato kenegaraan ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Para hadirin tampak antusias menyimak pesan-pesan Presiden. Pemerintah Kota Lubuklinggau berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan memperkokoh rasa persatuan, terutama di momen bersejarah peringatan HUT ke-80 RI.
BACA JUGA:Kisah Tragis Nazwa: Pamit Interview Bank, Pulang Tinggal Jenazah dari Kamboja.
Sumber: