Capaian Kinerja Setahun dan 13 Program Akselerasi Menimipas Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau

Capaian Kinerja Setahun dan 13 Program Akselerasi Menimipas Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau

Capaian Kinerja Setahun dan 13 Program Akselerasi Menimipas Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau--ist

BACA JUGA:PLN Tegaskan Komitmen Korporasi dalam Transisi Energi Berkeadilan di Ajang COP30 Brazil

Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan untuk Menghasilkan Produk UMKM

Lapas Kelaa IIA Lubuk Linggau terus mendorong pelatihan keterampilan dan pendayagunaan warga binaan lawat kegiatan wirausaha produktif. Di sana, mereka badajar membuat kerajinan tangan, manjahit di unit konveksi, mengolah kayu menjadi meubel, hingga meracik aneka produk kuliner, Kegiatan Ini bukan hanya malatih keterampilan, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka setelah bebas nanti. Produk hasil karya warga binaan kini semakin diminati masyarakat dan berpotensi masuk ke rantai Industri UMKM daerah. Dengan cara sederhana ini, Lapas Lubuk Linggau Ingin menunjukkan bahwa pembinaan bukan sekedar hukuman, tapi juga jalan untuk memulai hidup yang lebih baik.

BACA JUGA:PLN Operasikan Smart Microgrid Berbasis Energi Hijau di Nusa Penida Bali

BACA JUGA:PLN UID S2JB Jadi Mitra Pendamping DPR RI dalam Penyusunan RUU Perlindungan Konsumen, Dukung Penguatan Hak

Bantuan Sosial Kepada Keluarga Warga Binaan yang Kurang Mampu dan Masyarakat di Sekitar Area UPT Pemasyarakatan

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Lapas Kelas IIA Lubuk berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu serta masyarakat sekitar. Kegiatan Ini lahir dari semangat untuk saling menguatkan, terutama bagi mereka yang sedang berjuang di tengah kondisi sulit. Petugas Lapas turun langsung ke lapangan, menyapa warga, dan menyerahkan bantuan dengan hangat—bukan sekadar memberi, tapi juga mendengarkan dan peduli. Melalui aksi sederhana Ini, Lapas Ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan bukan hanya tentang pembinaan di balik tembok, tapi juga tentang kepedulian, empati, dan kehadiran nyata yang membawa manfaat bagi banyak orang.

BACA JUGA:IMIPAS Peduli 2025: Wujud Nyata Kepedulian Insan Pemasyarakatan Lubuk Linggau

BACA JUGA:Ka. KLPL Lapas Lubuk Linggau Hadiri Penutupan Pelatihan Kepemimpinan di BKPSDM Kota Lubuk Linggau

Mengatasi Permasalahan Overcapacity dan Overcrowding Dengan Solusi yang Komprehensif

Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau terus berupaya mencari solusi nyata untuk mengatasi masalah kelebihan penghuni yang sudah lama menjadi tantangan, Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperluas kesempatan bagi warga binaan untuk mengikuti program asimilasi dan integrasi, agar meraka bisa lebih cepat kembali ke tengah masyarakat dengan bekal keterampilan dan tanggung jawab baru. Di saat yang sama, layanan raintagrasi sosial dipercepat agar proses pembinaan tidak terhenti hanya di balik tembok Lapas. Fasilitas hunian juga perlahan diperbaiki supaya warga binaan dapat hidup lebih layak dan nyaman selama menjalani masa pembinaan. Dengan langkah-langkah ini, Lapas Lubuk Linggau ingin menunjukkan bahwa pembinaan bukan hanya soal hukuman, tetapi juga tentang memberi kesempatan kedua dan menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi serta produktif bagi semua.

Pemindahan Narapidana antar UPT di wilayah Sumatera Selatan

Menjalin sinergitas bersama Aparat Penegak Hukum

Optimalisasi program Integrasi dengan jumlah

PE  : 210 Orang 

Sumber:

Berita Terkait