Bupati Muratara Ambil Langkah Tegas, Siswi Terlibat Video Perkelahian Diwajibkan Kerja Sosial Sampai Ruqyah

Bupati Muratara Ambil Langkah Tegas, Siswi Terlibat Video Perkelahian Diwajibkan Kerja Sosial Sampai Ruqyah

Bupati Muratara Ambil Langkah Tegas, Siswi Terlibat Video Perkelahian Diwajibkan Kerja Sosial Sampai Ruqyah--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Kasus video viral yang memperlihatkan aksi perkelahian antar pelajar SMP di Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, mendapat perhatian khusus dari Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni. Ia menyayangkan kejadian tersebut dan menekankan pentingnya peran orang tua dalam membimbing perilaku anak.

Peristiwa yang awalnya disangka sebagai tindakan perundungan itu menyebar luas di media sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat. Dalam video tersebut tampak seorang siswi berseragam olahraga SMP dipukul oleh remaja lain yang mengenakan pakaian hitam.

BACA JUGA:Kasubbag Tata Usaha Pimpin Kegiatan Bintorwasdal untuk Tingkatkan Kinerja dan Disiplin Pegawai di Lapas

BACA JUGA:Cegah Penyelundupan Narkoba, Petugas Lapas Narkotika Muara Beliti Sisir Rutin Brandgang Luar

Bupati Imbau Orang Tua Perkuat Pendidikan Karakter di Rumah

Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Devi mengajak seluruh orang tua untuk lebih aktif memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anak-anak mereka di rumah.

“Tolong di rumah dinasehati anak-anaknya jangan belago (berkelahi) di sekolah, apalagi budak-budak kecil. Idak pacak semua disekolah dan pemerintah. Lingkungan keluargalah paling berperan memperbaiki akhlak anak-anak kita,” tegas Devi, Selasa (9/12/2025).

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah sebelumnya juga telah mengingatkan pihak sekolah terkait pengawasan siswa, namun pendidikan karakter tetap harus dimulai dari lingkungan keluarga.

BACA JUGA:PLN Nyalakan Kembali Empat Wilayah Terberat Pascabencana Banjir, Sistem Kelistrikan Aceh Pulih 93 Persen

BACA JUGA:PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

Tokoh Agama Dilibatkan Masuk Sekolah

Sebagai tindak lanjut, Devi meminta tokoh agama untuk memberikan pembinaan langsung di sekolah-sekolah yang ada di Muratara. Tujuannya agar para siswa dibekali dengan nilai adab, empati, dan akhlak mulia.

“Kita ingin membangun kembali moral generasi muda Muratara. Semua harus berperan, baik orang tua, guru, maupun pemerintah,” ujarnya.

BACA JUGA:Pulihkan Objek Vital, PLN Terbangkan Genset untuk Listriki RSUD Datu Beru Takengon

Sumber:

Berita Terkait