Seekor sapi kurban yang disiapkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk masyarakat Sulawesi Barat
Seekor sapi kurban yang disiapkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk masyarakat Sulawesi Barat--ist
SALAMPARITV.CO.ID - Seekor sapi kurban yang disiapkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk masyarakat Sulawesi Barat mengalami kematian mendadak sehari setelah dibeli.
BACA JUGA:Latihan Soal Sumatif Akhir Semester 2 Bahasa Inggris Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka Tahun 2025
BACA JUGA:Influencer Kecantikan Valeria Márquez Tewas Ditembak Saat Siaran Langsung di Meksiko
Sapi jenis Simental dengan berat sekitar 1 ton tersebut dibeli dari peternak lokal, Dedi Irawan, di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Menurut Dedi, sapi tersebut dalam kondisi sehat saat dibeli, namun setelah diberi makan dan dimandikan, sapi tersebut tiba-tiba lemas dan roboh. Untuk mencegah kematian yang sia-sia, Dedi memutuskan untuk segera menyembelih sapi tersebut di kandangnya.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Jaminan Kematian kepada 9 Ahli Waris Pekebun Sawit di Sumsel
BACA JUGA:Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam - Grow and Green di Pulau Kapoposang
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Polman, Samio, menyatakan bahwa pihaknya akan mencari sapi pengganti untuk memastikan distribusi kurban tetap berjalan sesuai rencana. Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar juga tengah menyelidiki penyebab kematian mendadak sapi tersebut.
BACA JUGA:Sekolah Lestari Berdikari Dorong Generasi Muda Jadi Agen Perubahan Lingkungan
BACA JUGA:Acara Haflatut takhrij angkatan ke IX dan tasyakuran hifzdh juz amma
Di sisi lain, Prabowo Subianto telah menyalurkan total 145 ekor sapi kurban ke berbagai wilayah di Indonesia untuk Idul Adha 1445 Hijriah. Sebanyak 89 ekor disalurkan langsung ke ulama, pesantren, dan organisasi Islam, sementara 38 ekor disembelih di sekitar kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor. Di Sumatera Selatan, Prabowo menyumbangkan 18 ekor sapi kurban, termasuk satu ekor untuk provinsi dan 17 ekor untuk kabupaten/kota, dengan kriteria berat minimal 800 kg dan memenuhi syarat kesehatan.
BACA JUGA:Megawati Singgung Polemik Ijazah Jokowi: “Kalau Ada, Kasih Aja”
BACA JUGA:Viral Skandal Kades dan Sekdes di Lamongan: Dugaan Perselingkuhan dan KDRT, Bupati Siapkan Sanksi
Distribusi sapi kurban tahun ini juga mempertimbangkan pemerataan ekonomi dengan membeli sapi dari peternak lokal di lokasi-lokasi baru yang belum pernah dipilih sebelumnya. Selain itu, distribusi daging kurban difokuskan ke masjid-masjid yang lebih dekat dengan masyarakat menengah ke bawah agar manfaatnya lebih merata.
BACA JUGA:Feby Deru Tinjau Pasar Murah Hari Jadi Sumsel ke-79, Pastikan Kualitas Produk dan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Giat Penertiban Premanisme dan Pungutan Liar, Satu Terduga Pungli Diamankan
Sumber: