Viral! Ibu Tua Dibuang Anak Kandung, Polisi Masih Upayakan Mediasi Dugaan Kasus Penelantaran di Probolinggo.

Viral! Ibu Tua Dibuang Anak Kandung, Polisi Masih Upayakan Mediasi Dugaan Kasus Penelantaran di Probolinggo.

Viral! Ibu Tua Dibuang Anak Kandung, Polisi Masih Upayakan Mediasi Dugaan Kasus Penelantaran di Probolinggo.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah video menyayat hati yang menunjukkan dugaan pengusiran seorang ibu tua oleh anak kandungnya sendiri viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dalam video yang beredar, sang ibu, Nortaji, tampak kebingungan dan terlantar, diduga usai diusir oleh anaknya yang bernama Musrika.

BACA JUGA:Dibalas Cerai Setelah Jadi ASN: Kisah Pilu Suami yang Setia Membiayai Kuliah dan Mengantar Jemput Istri

BACA JUGA:Kreatif Berinovasi, Agen BRILink di Kota Bengkulu Permudah Layanan Transaksi Keuangan

Peristiwa ini menuai kemarahan publik. Warganet mengecam tindakan Musrika yang dinilai tidak berperikemanusiaan terhadap ibunya sendiri. Namun hingga saat ini, pihak kepolisian belum melakukan penahanan, karena kasus ini masih dalam tahap mediasi dan belum masuk ranah hukum secara formal.

BACA JUGA:Ikuti Pameran Internasional di Singapura, UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

BACA JUGA:Seladi, Sosok Polisi Jujur Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap:

Status Hukum Masih Delik Aduan

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, menjelaskan bahwa pihaknya masih mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan. Ia menegaskan bahwa tindakan penganiayaan dan penelantaran ini termasuk delik aduan murni berdasarkan Pasal 51 Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Artinya, proses hukum hanya bisa berjalan jika ada laporan resmi dari korban atau pihak keluarga lainnya.

"Karena ini delik aduan murni, belum ada penahanan terhadap Ibu Musrika. Kami juga masih menunggu laporan resmi dari korban atau keluarga," ujar AKP Putra pada Senin (28/7/2025).

Saat ini, Nortaji telah dibawa ke sebuah panti jompo berkat bantuan warga sekitar. Pihak keluarga juga disebut sedang melakukan rembuk internal terkait kelanjutan permasalahan ini. Polisi mengaku telah melakukan klarifikasi kepada para pihak yang terlibat, namun belum ada keputusan hukum yang diambil.

BACA JUGA:Lakalantas Maut di Prabumulih: Sekretaris Disdik Lubuklinggau Tewas Saat Dinas, Sopir Truk Masih Buron.

BACA JUGA:Yulianti, Sekretaris Disdik Lubuklinggau Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan: Dikenal Berdedikasi

Upaya Mediasi dan Pendekatan Kekeluargaan

Kasus ini masih ditangani secara humanis oleh aparat. Kepolisian berharap bisa menemukan jalan tengah demi menjaga nilai-nilai kekeluargaan. Apalagi, hingga kini belum ada laporan resmi yang masuk ke Satreskrim Polres Probolinggo.

Sumber:

Berita Terkait