Buruh Jahit di Pekalongan Kaget Dapat Tagihan Pajak Rp. 2,8 Miliar, Petugas Pajak Ikut Bingung.

Buruh Jahit di Pekalongan Kaget Dapat Tagihan Pajak Rp. 2,8 Miliar, Petugas Pajak Ikut Bingung.

Buruh Jahit di Pekalongan Kaget Dapat Tagihan Pajak Rp. 2,8 Miliar, Petugas Pajak Ikut Bingung.--ist

BACA JUGA:Rahasia Diet Tanpa Olahraga: 10 Tips Efektif dan Aman untuk Turunkan Berat Badan

Petugas Pajak Ikut Terheran-heran

Melihat kondisi rumah Ismanto yang sederhana, para petugas pajak pun kebingungan. Tidak ada tanda-tanda bahwa pemilik rumah memiliki bisnis atau transaksi miliaran rupiah.

“Petugas pajaknya maklum, mereka juga heran. Kok rumah saya seperti ini bisa kena tagihan miliaran rupiah,” tambah Ismanto.

BACA JUGA:Parkir Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau Dialihkan ke Alun-Alun Merdeka untuk Kurangi Kemacetan

BACA JUGA:Mie Gacoan Bayar Royalti Rp. 2,2 Miliar, Bisa Putar Lagu hingga Akhir 2025.

Langkah Klarifikasi

Tidak tinggal diam, Ismanto segera mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekalongan untuk klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam transaksi tersebut.

Kepala KPP Pratama Pekalongan, Subandi, membenarkan adanya kunjungan petugas pajak, namun menegaskan bahwa tujuan kedatangan adalah untuk klarifikasi, bukan menagih.

BACA JUGA:Masjid Agung As-Salam: Simbol Kebanggaan dan Pusat Ibadah di Lubuklinggau

BACA JUGA:IEG Sports HUB Pegang Lisensi Resmi Nobar BRI Super League 2025/2026 dan Ajang Olahraga Bergengsi Lainnya

“Dalam data administrasi kami, terdapat transaksi atas nama yang bersangkutan senilai Rp. 2,9 miliar. Itu nilai transaksinya, bukan pajaknya,” jelas Subandi.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak tahun 2021, NIK milik Ismanto tercatat digunakan oleh salah satu perusahaan untuk transaksi pembelian kain. Dugaan sementara, NIK tersebut digunakan tanpa sepengetahuannya.

BACA JUGA:Polisi Hentikan Mobil Pickup di Lubuklinggau yang Kibarkan Bendera One Piece

BACA JUGA:IEG Sports HUB Pegang Lisensi Resmi Nobar BRI Super League 2025/2026 & Event Olahraga Bergengsi

Sumber: