Saya Pintar, Tapi Dulu Saya Sembunyikan, Ungkap Natalius Pigai Saat Terima Penghargaan.

Saya Pintar, Tapi Dulu Saya Sembunyikan, Ungkap Natalius Pigai Saat Terima Penghargaan.

Saya Pintar, Tapi Dulu Saya Sembunyikan, Ungkap Natalius Pigai Saat Terima Penghargaan.--ist

Pesan untuk Anak Muda

Dalam sambutannya, Pigai juga menitip pesan kepada generasi muda agar tidak takut ditolak atau gagal dalam berproses. Menurutnya, yang terpenting adalah terus bekerja dengan kejujuran dan konsistensi.

“Dulu saya disingkirkan, sekarang saya diminta memimpin. Mungkin ini cara Tuhan menertawakan manusia,” kata Pigai, yang kembali disambut tepuk tangan panjang dari para hadirin.

BACA JUGA:Viral di Musi Rawas, Mobil Pengantar Makan Bergizi Gratis Terpeleset di Jalan Desa Selangit.

BACA JUGA:Tak Diproses Pidana, 4 Polisi Terlibat Penyelundupan Sabu Hanya Kena Sanksi Etik.

Makna di Balik Candaan

Meskipun disampaikan dengan nada canda, ucapan Pigai merefleksikan perjalanan panjang seorang aktivis yang kini berada di pusat kekuasaan tanpa kehilangan idealismenya.

Ia menegaskan bahwa peran pemerintah bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menghadirkan keadilan yang manusiawi bagi semua warga negara, tanpa memandang latar belakang apa pun.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Bingung Sumber Air Aqua Dari Sumur Bor, Danone Angkat Bicara, BPKN Turun Tangan.

BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Chat WhatsApp Web Tidak Sinkron Dengan Chat di HP

Acara Jimly Award 2025 sendiri merupakan ajang penghargaan bagi tokoh-tokoh yang berkontribusi besar dalam penguatan hukum, demokrasi, dan HAM di Indonesia.

Selain Pigai, sejumlah figur nasional turut hadir, termasuk mantan hakim konstitusi, akademisi, serta aktivis dari berbagai lembaga hukum dan HAM.

Malam itu, suasana penghargaan ditutup dengan tepuk tangan panjang untuk Natalius Pigai sosok yang membuktikan bahwa ketulusan, kerja keras, dan waktu yang tepat bisa mengubah penolakan menjadi panggilan untuk memimpin.

BACA JUGA:Curi Motor Saat Pesta Malam, Polisi Musi Rawas Tangkap Pencuri Motor di BTS Ulu.

BACA JUGA:S2 Psikologi Dari Universitas Ternama Tapi Tetap Nganggur, Wanita Ini Curhat dan Pasrahkan Takdir.

Sumber: