Prabowo Pastikan Indonesia Mampu Bayar Utang Whoosh, Gunakan Dana Dari Koruptor Yang Dikembalikan.

SILAMPARITV.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah akan menggunakan uang negara hasil pengembalian dari para koruptor untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh.

BACA JUGA:Aksi Jambret di Lubuklinggau Gagal Total! Warga dan Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Usai Kecelakaan

BACA JUGA:Tergiur Keuntungan Fantastis, Emak-emak Lubuklinggau Jadi Korban Arisan dan Investasi Bodong.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/11/2025).

“Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi (setelah diambil negara) saya hemat. Enggak saya kasih kesempatan. Jadi, saudara saya minta bantu saya semua. Jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kita. Untuk rakyat semua,” ujar Prabowo di hadapan tamu undangan.

Menurut Kepala Negara, dana hasil sitaan dan pengembalian uang korupsi akan dioptimalkan untuk kepentingan rakyat, termasuk untuk menyelesaikan kewajiban utang proyek strategis nasional seperti KCJB.

BACA JUGA:Kiprah Polri Diakui, Kapolri Listyo Sigit Dapat Penghargaan Nasional atas Kontribusi Bagi Keamanan Publik.

BACA JUGA:Kapolda Kaltim Tegaskan Tak Ada Yang Kebal Hukum Dalam Kasus Tambang Ilegal

Uang dari Pajak dan Rakyat

Prabowo menegaskan, semua uang yang digunakan negara sejatinya berasal dari rakyat, baik melalui pajak maupun kekayaan negara. Karena itu, pemerintah wajib memastikan tidak ada kebocoran dan penyalahgunaan dana publik.

“Tadi disampaikan Menhub, semua kereta api kita, pemerintah subsidi 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ya ini kehadiran negara. Dari mana uang itu? Dari uang rakyat, dari pajak. Makanya kita harus mencegah semua kebocoran,” jelasnya.

Prabowo juga menambahkan, subsidi tiket kereta merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menyediakan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat.

BACA JUGA:Musik Keras Berujung Maut, Tetangga di Gowa Tikam Mertua dan Menantu Hingga Tewas.

BACA JUGA:Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Targetkan Kursi Partai Naik di Pemilu 2029, Instruksikan Konsolidasi Hingga Desa

Sumber: