Rupiah Kebanyakan Nol, Ubah Rp1.000 Jadi Rp1: Banyak Untungnya Bagi Indonesia

 

 Bank Indonesia: Redenominasi Tingkatkan Efisiensi

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menegaskan bahwa redenominasi rupiah memiliki manfaat besar dari sisi efisiensi ekonomi.

“Dengan nol tiga dikurangi, efisiensi ekonomi akan meningkat. Sistem pembayaran menjadi lebih cepat dan efektif,” ujarnya pada 2022.

Menurut Perry, terlalu banyak angka nol pada rupiah menyebabkan transaksi lambat dan tidak efisien dalam sistem digital perbankan dan pembayaran nasional.

BACA JUGA:Mobil Pengangkut Uang Terbakar di Polman, Uang Rp. 4,6 Miliar Ludes Dilalap Api.

BACA JUGA:Sedih, Bocah 8 Tahun di Lubuklinggau Ditemukan Tak Bernyawa di Kolam Saat Jam Pelajaran Berlangsung.

 Kesimpulan: Langkah Menuju Efisiensi dan Kepercayaan Rupiah

Redenominasi rupiah bukan sekadar memotong angka nol, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi ekonomi nasional.

Jika diterapkan secara bertahap, transparan, dan disertai stabilitas ekonomi, kebijakan ini dapat membuat sistem keuangan Indonesia lebih modern, efisien, dan terpercaya.

Nilainya tetap sama — tetapi cara pandang masyarakat terhadap rupiah bisa berubah lebih positif dan percaya diri.

Sumber: