Lindungi Masjid Hingga Gereja Dari Mafia Tanah, DPR RI Dorong Sertifikasi Wajib

Lindungi Masjid Hingga Gereja Dari Mafia Tanah, DPR RI Dorong Sertifikasi Wajib

Lindungi Masjid Hingga Gereja Dari Mafia Tanah, DPR RI Dorong Sertifikasi Wajib.--ist

Program ini bukan hanya formalitas administratif, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga kenyamanan dan ketenteraman umat beragama.

Komisi II DPR RI menegaskan bahwa layanan publik harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama bagi pengelola rumah ibadah yang selama ini menghadapi kendala dalam pengurusan sertifikasi.

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Pastikan Seragam Sekolah Gratis Rampung dan Dibagikan Awal Desember 2025

BACA JUGA:Kedapatan Berbuat Tak Pantas, Dua Remaja Putra Diamankan di Kendari.

Mencegah Konflik dan Perampasan Tanah oleh Mafia

Tanpa sertifikat resmi, rumah ibadah sangat rentan:

  • Digugat ahli waris
  • Diklaim pihak tertentu
  • Menjadi target mafia tanah
  • Terancam dihentikan operasionalnya

Dengan adanya sertifikat, rumah ibadah akan memiliki perlindungan hukum yang kuat, sehingga tidak dapat diganggu gugat secara sembarangan.

DPR RI mendorong seluruh rumah ibadah yang belum bersertifikat, khususnya yang berdiri sejak puluhan tahun lalu, untuk segera mengajukan proses legalisasi.

BACA JUGA:Tarif Fantastis Rp. 15 Juta, Dua PSK Online Uzbekistan Ditangkap di Jakarta Barat.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Mengecek BPOM pada Skincare dan Kosmetik

Sinergi DPR, Pemerintah, dan Masyarakat

Rifqinizamy menegaskan bahwa sertifikasi tanah hanya dapat berjalan dengan baik apabila ada kerja sama antara:

  1. DPR RI – memastikan pengawasan dan anggaran
  2. Pemerintah (Kementerian ATR/BPN) – menjalankan teknis pengurusan sertifikat
  3. Pengurus rumah ibadah – proaktif mengajukan permohonan

Kolaborasi ini sangat penting untuk mencegah sengketa lahan di masa depan dan menjaga ketenteraman masyarakat dalam menjalankan ibadah.

BACA JUGA:Hukum Menggunakan Kosmetik dan Skincare Mengandung Alkohol Dalam Islam

BACA JUGA:Usai Belasan Hari Buron, Pelaku Penusukan di Lubuklinggau Pulang dan Langsung Dibekuk.

Sumber: