Di-DO SMA 5 Bengkulu karena Tak Terdaftar di Dapodik, 11 Siswa Ngadu ke Ombudsman

SILAMPARITV.CO.ID - Sebanyak 11 siswa kelas XII di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu mengalami nasib tragis karena dikeluarkan (Drop Out/DO) dari sekolah. Penyebabnya adalah nama mereka tidak terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem database resmi Kementerian Pendidikan yang menjadi acuan untuk segala administrasi, termasuk Ujian Nasional, penerimaan rapor, dan kelulusan.

BACA JUGA:Pemkot Serang Temukan ASN dan Keluarga Masuk Daftar Penerima Bansos

Dampak bagi Siswa

Ketidakterdaftaran dalam Dapodik ini memiliki konsekuensi yang sangat serius bagi kesebelas siswa tersebut:

Status Tidak Diakui: Secara administratif di tingkat pusat, mereka tidak diakui sebagai siswa yang sah, sehingga tidak memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

Tertutup Aksesnya: Mereka tidak dapat mengikuti ujian, menerima rapor, atau mendapatkan ijazah.

Masa Depan Terancam: Status mereka yang tidak jelas mengancam masa depan akademis mereka, termasuk untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

BACA JUGA:Driver Ojol Ramai-Rama Matikan Aplikasi, Gelar Demo Besok di Istana

BACA JUGA:Ustadz Khalid Basalamah Kembalikan Dana ke KPK Terkait Kasus Kuota Haji

Penyebab Diduga

Sumber masalahnya diduga berasal dari kesalahan administratif yang terjadi pada saat proses input data oleh operator sekolah. Kemungkinan penyebabnya adalah kelalaian dalam melakukan pemutakhiran data atau kesalahan teknis dalam sistem yang tidak diperbaiki hingga berlarut-larut.

BACA JUGA:Heboh! LC Karaoke Berpakaian Minim Ikut Peringati Maulid Nabi, Dipimpin Seorang Ustadz.

BACA JUGA:Luar Biasa! Bobon Santoso Rela Lepas Aset Rp. 5 Miliar Demi Bangun Sekolah Papua

Upaya Hukum yang Ditempuh

Sumber: