Menjelajahi Ketinggian Ekstrem: Burung-Burung yang Mampu Terbang Paling Tinggi di Dunia

SILAMPARITV.CO.ID - Burung adalah makhluk yang mengagumkan, dengan kemampuan terbang yang memungkinkan mereka menjelajahi berbagai ketinggian.

Namun, di antara berbagai jenis burung, ada beberapa yang mampu terbang lebih tinggi daripada yang lainnya. Berikut adalah beberapa jenis burung yang dikenal karena kemampuannya untuk terbang pada ketinggian ekstrem.

1. Bar-headed Goose (Angsa Berkepala Batang)

Angsa berkepala batang (Anser indicus) dikenal sebagai burung yang terbang pada ketinggian tertinggi. Mereka dapat terbang di atas Pegunungan Himalaya pada ketinggian lebih dari 8.800 meter (29.000 kaki).

BACA JUGA:Coba Mainkan! Ini dia 4 Game PS2 Terbaik Hasil Adaptasi Film Terkenal

Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bermigrasi antara Asia Tengah dan anak benua India. Adaptasi fisiologis seperti hemoglobin yang lebih efisien dalam mengikat oksigen membantu mereka bertahan di ketinggian tersebut.

2. Rüppell's Griffon Vulture (Burung Bangkai Rüppell)

Burung bangkai Rüppell (Gyps rueppelli) memegang rekor sebagai burung terbang tertinggi yang pernah tercatat. Pada tahun 1973, sebuah pesawat jet mengalami benturan dengan burung ini di ketinggian sekitar 11.300 meter (37.000 kaki) di atas Côte d'Ivoire. Adaptasi khusus pada sistem pernapasannya memungkinkan mereka untuk bertahan dalam kadar oksigen yang sangat rendah di ketinggian tersebut.

3. Common Crane (Burung Dere)

BACA JUGA:Nantikan Fenomena Langka Awal Juni Mendatang, Planet Ini Akan Terlihat Berbaris di Langit

Common crane (Grus grus) adalah burung migrasi yang mampu terbang pada ketinggian hingga 10.000 meter (33.000 kaki). Mereka melakukan perjalanan panjang antara Eropa dan Asia, dan ketinggian terbang yang ekstrem membantu mereka menghindari predator serta menghadapi kondisi cuaca yang bervariasi selama migrasi.

4. Whooper Swan (Angsa Siulan)

Angsa siulan (Cygnus cygnus) dikenal karena migrasinya yang panjang dan kemampuannya untuk terbang pada ketinggian yang mengesankan, hingga sekitar 8.200 meter (27.000 kaki). Mereka bermigrasi antara wilayah Eropa Utara dan Asia Timur, dan ketinggian terbang yang tinggi membantu mereka menghemat energi selama perjalanan panjang.

5. Alpine Chough (Gagak Alpen)

Sumber: