Konsleting Listrik Penyebab Dua Rumah di Megang Terbakar
LUBUKLINGGAU - Kebakaran menghanguskan dua rumah di Jalan A Yani, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
Diketahui rumah yang terbakar milik Rozali, 35 tahun dan Pendit, 39 tahun. Menyebabkan seorang warga yakni Dasri alami luka gores serta lecet pada bagian bawah kaki kanan dan kiri akibat ikut membantu memadamkan api. Korban Dasri selanjutnya dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pengobatan.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 08.45 WIn setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Lubuklinggau diturunkan ke lokasi. Asal api diduga dari hubungan arus pendek listrik.
“Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik beraktivutaa mengajar,” kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harisandi melalui Kasatreskrim, AKP Robi Sugara.
Peristiwa kebakaran tersebut diketahui berawal saat saksi melihat ada asap putih yang keluar dari atap rumah bagian depan milik Rozali. Saat itu rumah dalam keadaan kosong yang ditinggal pemiliknya pergi mengajar di salah satu Sekolah Dasar di Kelurahan Simpang Priuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Baca Juga : Tak Pakai Helm Mendominasi, Terpantau di ETLE
Api diduga berasal dari hubungan arus pendek dirumah tersebut. Sehingga asap dengan cepat berubah menjadi api yang membesar. Dan membakar isi rumah serta menyambar ke tumpukan jerigen yang berisi solar yang disimpan didalam rumah.
Dikarenakan api sudah sangat besar, dijelaskan Kasatreskrim, lalu merambat dan mulai membakar rumah Pendit yang terletak disebelah rumah Rozali. Sehingga api dengan cepat membakar kedua rumah tersebut.
“Para saksi-saksi yang mengetahui dan bertetangga dengan pemilik rumah berusahan bersamasama memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi pihak Kepolisian dan petugas pamadam kebakaran,” bebernya.
Dalam kejadian tesebut terdapat salah seorang warga mengalami luka gores dan lecet pada bagian bawah kaki kanan dan kiri akibat ikut membantu memadamkan api. Dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pengobatan.
“Kerugian material ditaksir ratusan juta,” pungkasnya.(ans/Silampari.online)
Sumber: