MIRIS! Satu Keluarga di Musi Rawas Lakukan Perbuatan Yang Tak Lazim Kepada Pelajar SMP Hingga Disetubuhi

MIRIS! Satu Keluarga di Musi Rawas Lakukan Perbuatan Yang Tak Lazim Kepada Pelajar SMP Hingga Disetubuhi

Satu keluarga di Musi Rawas melakukan perbuatan yang tak lazim kepada salah seorang pelajar SMP. Malahan sampai disetubuhi.--

SILAMPARITV.CO.ID, MUSI RAWAS -- Miris! Satu keluarga di Musi Rawas melakukan perbuatan yang tak lazim kepada salah seorang pelajar SMP. Malahan sampai disetubuhi.

Satu keluarga ini yang menjadi Pelaku utama adalah Tumin (67), pemilik grup Kuda Lumping yang tinggal di Desa Sumber Karya, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas.

Dalam modusnya yakni, memanfaatkan ritual mandi kembang sebagai syarat untuk menjadi anggota Kuda Lumping. 

Namun, kenyataannya, calon anggota tersebut malah disetubuhi oleh pemilik grup dan anggota keluarganya.

BACA JUGA:Mobil Terios Tabrak Gerbang Puskesmas Waode Buri, Supir Diduga Tertidur

Tumin tidak bekerja sendirian; dia dibantu oleh istrinya, Tugirawarti alias Wati (38), serta kedua anaknya, Desi Yunitasari alias Yuni (26) dan Bambang (20).

Korban dari aksi bejat ini sebut saja Bunga (14), pelajar kelas IX SMP di Musi Rawas.

Selain melibatkan satu keluarga, hasil penyidikan juga menunjukkan bahwa korban sempat dipaksa oleh tersangka Yuni untuk melakukan persetubuhan bersama dua orang lain dengan imbalan uang.

Korban mengaku kepada polisi bahwa dia telah disetubuhi oleh Tumin berulang kali, bersama anaknya Bambang dan dua Orang Tidak Dikenal (OTD). 

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Sejak Dini, PIKK PLN UP3 Lubuklinggau Edukasi Siswa SDN 46 Lubuklinggau

Saat ini, keempat tersangka telah diamankan di Mapolres Musi Rawas untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kasatreskrim, AKP Herman Junaidi didampingi  Kanit PPA, Aiptu Rohman menjelaskan,

kejadian persetubuhan ini bermula ketika korban diajak oleh tersangka Yuni untuk bergabung dengan kelompok Kuda Lumping milik Tumin. 

Pada November 2023, saat latihan kesenian jaranan, korban menginap di rumah Tumin.

Sumber: