Sarankan Koperasi Mengarah ke Digitalisasi

Sarankan Koperasi Mengarah ke Digitalisasi

Nobel Nawawi

LUBUKLINGGAU – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Lubuklinggau, Nobel Nawawi menyarankan agar koperasi mengarah ke digital atau digitalisasi koperasi.
Nobel menyampaikan hal tesebut di acara Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang menggelar pelatihan pemahaman prinsip dan peraturan perundang-undangan perkoperasian di Hotel Dewinda Lubuklinggau, Rabu (5/10/2022).
Dalam kesempatan itu Nobel menyarankan bagaimana koperasi mengarah ke digital dan keanggotaan bisa secara digital. Semisal dikatakannya, data pinjaman dan sebagainya bisa dipantau melalui aplikasi.
“Saya berharap dapat dilakukan digitalisasi koperasi. Juga kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan memahami peraturan-peraturan,” ujar Nobel.
Sebelumnya pada pembukaan, Nobel menjelaskan, dalam koperasi terdapat prinsip usaha bersama dan gotong royong yang mesti harus dipegang.
“Lewat pelatihan, disamping memahami peraturan dan regulasi, juga mungkin sebagai feedback bagi penyelenggara bagaimana regulasi ini sifatnya prograsif, dan menyesuaikan kebutuhan serta kondisi,” ungkapnya.
Selain itu lewat pelatihan juga dapat meningkatkan daya saing. “Bagaimana kita memanfaatkan teknologi, artificial intelegent, kita bisa mengejar perbankan yang mana sudah digitalisasi semua,” bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Lubuklinggau, H Wiwin Eka Saputra diwakili Sekretaris, Dedi Aprian menjelaskan tujuan pelatihan agar koperasi semakin tumbuh kuat sebagai gerakan ekonomi rakyat. Sekaligus meningkatkan pemahaman koperasi tentang peraturan dan perundang-undangan perkoperasian.
“Tujuan lainnya diharapkan agar mengerti dan memahami tentang pengertian dan prinsip koperasi dan sistem pengelolaan administrasi,” terang Dedi.
Dalam pelatihan tersebut, juga menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi Provinsi Sumsel, Ambar Sehati Ningsih dan Lembaga Diklat Profesi Sriwijaya Mandiri Palembang, Agustinus Supriyanto.(ans/rls)

Sumber: