Pj Gubernur Adu Akting dengan Anwar Fuady, Meriam Belina dan Roy Marten dalam Film ‘Dul Muluk & Dul Malik’
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni banyak menuai pujian usai beradu akting dengan artis senior, di antaranya Anwar Fuady, Roy Marten, Meriam Belina hingga tokoh masyarakat Sumsel Komjen (Pol) Purn Susno Duadji. --
SILAMPARITV.CO.ID -- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni banyak menuai pujian usai beradu akting dengan artis senior, di antaranya Anwar Fuady, Roy Marten, Meriam Belina hingga tokoh masyarakat Sumsel Komjen (Pol) Purn Susno Duadji.
Mereka semua memuji kepiawaian Fatoni bermain peran dalam film berjudul ‘Dul Muluk dan Dul Malik’.
“Saya bangga dengan Pemerintah Provinsi Sumsel, dengan Pak Pj Gubernur yang telah membuat film bioskop dengan membawakan bahasa asli daerah.
Termasuk beliau (Pj Gubernur Sumsel) menjadi pemeran utama, bangga dengan beliau, banggalah kalian dengan bapak Gubernur ini,” ucap Susno Duadji saat Launching Film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’ di XXI OPI Mall Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/6/2024)
BACA JUGA:Bagus Minum Kopi atau Sarapan Dulu? Ini Waktu Terbaik Minum Kopi di Pagi Hari Menurut Ahli Kesehatan
Selain itut, Susno Duadji juga mengajak seluruh masyarakat provinsi Sumsel dimanapun berada untuk menonton Film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’ yang sebentar lagi akan segera tayang. Menurutnya banyak hal yang bisa dipetik dari film tersebut.
“Film ini sangat bagus tidak bisa saya katakan apa-apa, harus di tonton sendiri,” katanya.
Dalam film ini, Fatoni berperan sebagai Gubernur Sumatera Selatan sedangkan peran Dul Muluk diperankan Anwar Fuady dan Dul Malik diperankan oleh Bagas Ran.
Sementara itu, aktor senior sekaligus pemeran utama Film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’ Anwar Fuady memuji kemampuan Pj Gubernur Provinsi Sumsel Agus Fatoni dalam berakting, bahkan Ia menyebut bukan akting yang abal-abal.
BACA JUGA:PLN Sebagai Perusahaan Nasional Terdepan yang Diakui di Kancah Global
“Aktornya yang sangat mendukung itu ada bapak Pj Gubernur Provinsi Sumsel dan aktingnya itu bukan akting yang abal-abal, Saya mengakui beliau itu aktor dan untuk diketahui sepanjang sejarah Republik Indonesia didirikan belum ada film Indonesia yang berbahasa Palembang full.
Oleh sebab itu pula film ini sengaja kami bikin, untuk mengangkat budaya Sumsel ke permukaan, ini akan beredar tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di negara-negara tetangga, film nya genrenya itu horor tapi komedi,” jelas Anwar Fuaddy.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengajak seluruh masyarakat luas untuk melestarikan budaya asli daerah dan membuat Sumsel semakin lebih dikenal, salah satunya dengan menonton Film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’.
“Sangat luar biasa film ini, pertama kali menggunakan bahasa asli daerah Sumsel, jadi ada bahasa Palembang dan bahasa Pagaralam yang dibawakan pada film ini secara full, semua bintang film nya berdialog menggunakan bahasa asli daerah.
Sumber: