Bahaya Konsumsi Nitrogen Cair: Kenali Risikonya dan Hindari Penggunaannya dalam Makanan dan Minuman

Bahaya Konsumsi Nitrogen Cair: Kenali Risikonya dan Hindari Penggunaannya dalam Makanan dan Minuman

Bahaya Konsumsi Nitrogen Cair: Kenali Risikonya dan Hindari Penggunaannya dalam Makanan dan Minuman--

SILAMPARITV.CO.IDNitrogen cair adalah bentuk cair dari nitrogen yang sangat dingin, mencapai suhu sekitar -196 derajat Celsius.

Dalam beberapa tahun terakhir, nitrogen cair telah menjadi populer sebagai bahan tambahan dalam makanan dan minuman untuk menciptakan efek asap atau embun yang dramatis.

Meskipun terlihat menarik, penggunaan nitrogen cair dalam makanan dan minuman memiliki risiko kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa bahaya konsumsi nitrogen cair yang perlu diketahui:

1. Kerusakan Jaringan Tubuh

BACA JUGA:Obat Penumbuh Gigi Siap Dipasarkan 2030: Harapan Baru bagi Pasien Kehilangan Gigi

Nitrogen cair memiliki suhu yang sangat rendah, dan jika tertelan atau terkena kulit, dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang parah. Beberapa risiko utama meliputi:

• Frostbite: Kontak langsung dengan nitrogen cair dapat menyebabkan frostbite, yakni pembekuan jaringan tubuh yang dapat merusak kulit dan jaringan di bawahnya.

BACA JUGA:Ketahui Bahaya Tidur Pagi Hari bagi Kesehatan

• Kerusakan Esophagus dan Lambung: Menelan nitrogen cair dapat menyebabkan luka bakar dingin pada esophagus dan lambung, yang dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

2. Pembentukan Gas Berlebihan

Ketika nitrogen cair menguap, ia berubah menjadi gas nitrogen, yang dapat menyebabkan pembentukan gas berlebihan di dalam perut. Ini bisa mengakibatkan:

• Perut Kembung dan Nyeri: Pembentukan gas yang berlebihan dapat menyebabkan rasa kembung yang menyakitkan.

BACA JUGA:Bahaya dan Dampak Penggunaan Gadget pada Anak Mengenali 8 Risiko Serius yang Perlu Diwaspadai

• Perforasi Lambung: Dalam kasus yang ekstrem, tekanan dari gas yang dihasilkan oleh nitrogen cair yang menguap dapat menyebabkan perforasi lambung atau usus, kondisi yang memerlukan perhatian medis segera.

Sumber: