Benny Dollo Meninggal, ini Segudang Prestasinya di Sepak Bola Indonesia

Benny Dollo Meninggal, ini Segudang Prestasinya di Sepak Bola Indonesia

JAKARTA - Dunia sepak bola Tanah Air berduka. Salah satu pelatih profesional sepak bola Indonesia, Benny Dollo (72) meninggal dunia, Rabu 1 Februari dalam usia 72 tahun. Kabar meninggalnya mantan pelatih Sriwijaya FC ini disampaikan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) melalui unggahannya di akun @appi.official di Instagram. "Turut berduka atas berpulangnya coach Benny Dollo. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis APPI. Selain APPI, kabar meninggalnya Benny Dollo juga disampaikan eks kapten timnas Indonesia Firman Utina, di akunnya @firmanutina1515 di Instagram. Benny Dollo adalah salah satu juru taktik paling berprestasi di Indonesia. Selama berkarier sebagai pelatih, Benny membawa Pelita Jaya mendapatkan tiga gelar juara Galatama, musim 1988-1999, 1990 dan 1993-1994. Pesepak bola asal Manado itu juga mengukir tinta emas di sejarah Arema Malang dengan mengantarkan klub tersebut juara Divisi Satu Liga Indonesia (2004) dan Copa Indonesia (2005 dan 2006). Selain melatih di Arema dan Pelita Jaya, Bendol, panggilan Benny Dolo- juga menangani beberapa tim lain di Indonesia, seperti Persita, Persitara, Persma, Mitra Kukar, Persija, dan Sriwijaya FC. Atas prestasi dan kinerjanya yang mentereng, PSSI mempercayakan kursi pelatih tim nasional Indonesia untuk Benny. Di skuad Garuda, laki-laki asal Manado itu menyumbangkan satu gelar kampiun, yakni di Piala Kemerdekaan pada tahun 2008. Selepas pensiun dari dunia sepak bola, nama Benny jarang terdengar. Berbagai kabar menyebut Benny Dollo menderita beberapa penyakit yang membuatnya banyak menghabiskan waktu di rumah. (antara/jpnn)

Sumber: