Tips Menjaga Pola Makan Sehat dan Bergizi

Tips Menjaga Pola Makan Sehat dan Bergizi

Silampari TV - Pola makan sehat melibatkan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dalam proporsi seimbang dari berbagai kelompok makanan utama. Ini mencakup sumber protein, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu, dan lemak sehat. Penyesuaian komposisi pola makan yang sehat dapat tergantung pada karakteristik pribadi seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, dan tingkat aktivitas fisik, serta faktor lokal seperti ketersediaan makanan dan budaya. Meskipun dapat bervariasi, prinsip dasarnya tetap konstan. Disarankan untuk mengadopsi pola makan sehat dengan panduan dari ahli gizi berlisensi, yang membantu memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan ubuh. Dibawah ini terdapat langkah-langkah untuk menerapkan polamakan yang sehat:

  1. Buah Dan Sayuran
Konsumsi buah-buahan dan sayuran berperan penting dalam memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, karena kandungan mereka yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Memilih beragam buah dan sayuran dengan warna yang berbeda merupakan cara efektif untuk memastikan asupan lengkap vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Disarankan untuk menyertakan buah atau sayuran dalam setiap waktu makan. Agar memperoleh manfaat kesehatan optimal, penting untuk memeriksa label pada produk dan menghindari konsumsi makanan kalengan, beku, atau kering yang mengandung garam atau gula berlebihan.Diet yang kaya buah-buahan dan sayuran dapat membantu menjaga berat badan yang sehat serta mengurangi risiko berbagai masalah kesehatans seperti penyakit jantung, stroke, lonjakan gula darah, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.
  1. Susu BerkalsiumTinggi
Konsumsi makanan dan minuman yang berasal dari susu bisa menjadi sumber kalsium yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Menyertakan makanan kaya kalsium dalam pola makan dapat berkontribusi pada kesehatan tulang dan gigi. Beberapa contoh produk olahan susu yang mengandung kalsium adalah susucair, yoghurt, keju, susu kedelai yang diperkaya kalsium, dan minuman kedelai. Disarankan untuk memilih varian produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, seperti susu dan yoghurt, guna mendukung kesehatan jantung.
  1. biji-bijian utuh berserat tinggi
mengandung tinggi serat dan termasuk bagian germ (embrio yang kaya nutrisi) dand edak (lapisan luar yang bergizi). Di sisi lain, biji-bijian olahan hanya memanfaatkan sebagian dari biji-bijian tersebut. Mengintegrasikan gandum utuh kedalam pola makan yang seimbang dan bernutrisi dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Asupan biji-bijian yang mencukupi dapat berperan dalam mengurangi risiko sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, penyakit kardiovaskular, kanker, serta mengurangi risiko kematian secara keseluruhan. Makanan yang berbasis pada biji-bijian utuh memiliki kandungan serat yang tinggi, serta merupakan sumber baik vitamin B dan mineral seperti zat besi, seng, dan magnesium.Walaupun begitu, biji-bijian bisa kehilangan sebagian manfaatnya setelah mengalami proses pemurnian. Beberapa contoh produk biji-bijian utuh termasuk roti gandum, pasta gandum utuh, sereal gandum utuh (oatmeal), dan jagung.
  1. Protein
Protein merupakan salah satu makronutrien yang memiliki peran vital dalam fungsi seluruh tubuh. Nutrisi ini berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan tubuh, termasuk kulit, rambut, otot, dan tulang. Selain itu, protein juga berkontribusi pada proses pembekuan darah, respon sistem kekebalan tubuh, produksi hormon, dan aktivitas enzim. Meskipun rata-rata kebutuhan protein berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) adalah sekitar 50 gram per hari dalam diet 2.000 kalori, tetapi jumlah yang diperlukan oleh tiap individu akan berbeda tergantung pada tingkat aktivitas fisik dan berat badan.

Sumber: