Tiga Rumah Terbakar di Mandi Aur Musi Rawas

Tiga Rumah Terbakar di Mandi Aur Musi Rawas

MUSI RAWAS – Tiga rumah dilaporkan terbakar di Desa Mandi Aur Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, Senin 21 Agustus 2023 sekitar pukul 16.35 WIB. Ketiga rumah yang terbakar tersebut milik Ansor (45), Saudi (43) dan Wanti (55). Menurut informasi dari Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Musi Rawas, petugas baru selesai memadamkan api dan melakukan pendinginan serta membersihkan puing-puing pada pukul 21.00 WIB. Juga dijelaskan bahwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah yang terbakar. Kemudian pemadaman oleh petugas dari 3 Pos Dakmar, juga terkendala dengan jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran. Dari kebakaran juga dijelaskan dua rumah ludes habis terbakar, dan satu rumah masih bisa diselamatkan. Kemudian juga dijelaskan kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Kenanga II Lintas RT 07 Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Rabu 16 Agustus 2023 sekitar pukul 09.00 WIB. Api membakar rumah dan bedeng 2 pintu, serta warung milik Supardi (65). Kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Rumah dan warung yang terbakar ditempati Supardi. Sementara bedeng ditempati Dedi dan keluarganya dan Lika. Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Api dapat dipadamkan sekitar 25 menit oleh petugas pemadam kebakaran dan hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui. Enam unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) telah dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan dua bedeng, satu warung dan satu rumah. Pemilik rumah, Supardi (65) kepada LINGGAUPOS.CO.ID menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pertama kali seorang ibu melihat asap dari belakang bedeng sehingga warga sekitar langsung menghubungi petugas kebakaran dan bergotong royong memadamkan api. Ia menduga penyebab kebakaran karena kompor yang lupa dimatikan. Karena tidak mungkin korsleting listrik, karena sejak pukul 04.30 WIB listrik padam. Api diduga dari bedeng pertama yang ditempati Dedi, yang  bekerja sebagai petugas parkir di Puskesmas Megang. Saat itu, istrinya juga keluar, menjemput anaknya sekolah. “Sedangkan bedeng kedua, juga tidak ada orang, yang menempati sedang bekerja di Muratara," katanya. Sementara itu, Ketua RT 07, Nazarudin menjelaskan kebakaran pertama kali dilihat oleh seorang warga yang ada di belakang bedeng. Dikatakannya, warga tersebut menurutnya sudah melihat asap keluar dari bagian atap atau seng. "Untuk penyebab kebakaran belum diketahui, sebab kondisi listrik mati sudah sejak subuh mulai pukul 04.30 WIB,” jelasnya. Ia menambahkan korban tidak ada, kebakaran menghanguskan rumah, bedeng dan satu warung. Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau, Edwar menjelaskan pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran sekitar pukul 09.25 WIB. Laporan tersebut dari warga yang datang langsung ke kantor induk. "Kami mendapat laporan tersebut, petugas kami langsung turun ke lokasi dengan menerjunkan dua unit mobil damkar dan ditambah lagi dengan empat mobil damkar lainnya dari beberapa pos di Lubuklinggau. Edwar menambahkan petugas tiba di lokasi api sudah ada di tiga titik dan atas kejadian kebakaran tersebut menghanguskan dua bedeng, warung dan rumah.(linggaupos.disway.id)  

Sumber: