RS SILOAM SILAMPARI LAKUKAN LAUNCHING KLINIK INSEMINASI UNTUK MENDUKUNG LAYANAN IBU DAN ANAK DI SUMATERA SELA
LUBUKLINGGAU, Silampari TV – Masalah kelahiran merupakan salah satu masalah yang belum teratasi di banyak daerah termasuk di Pulau Sumatera. Menurut data BPS tahun 2020, angka kelahiran total di provinsi Sumatera Selatan menurun sebesar 50% dalam 5 dekade terakhir. Menanggapi hal ini, Grup RS Siloam melakukan launching klinik inseminasi di RS Siloam Silampari yang terletak di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan Bagi sebagian besar pasangan suami-istri, memiliki keturun anadalah impian yang dinanti-nantikan. Namun sayangnya, tidak semua pasangan dapat dengan mudah mewujudkan impiannya tersebut. Untuk membantu mewujudkan impian calon orangtua, Grup RS Siloam menyediakan layanan inseminasi buatan dan bayi tabung di RS Siloam Silampari dan RS Siloam Sriwijaya Palembang. Keduanya pun sama-sama bagian dari Assisted Reproductive Technology (ART) yang telah membantu banyak pasangan untuk memperoleh kehamilan dan keturunan. Klinik inseminasi RS Siloam Silampari berbeda dengan klinik Blastula IVF RS Siloam Sriwijaya Palembang. Prosedur inseminasi buatan atau Intra-Uterine Insemination (IUI) yang kini hadir di RS Siloam Silampari digunakan untuk membantu memperpendek perjalanan sperma menuju indung telur demi terjadinya pembuahan. Dalam prosedur ini, sperma dialirkan langsung ke dalam rahim untuk mengurangi risiko kegagalan saat sperma menujuke indung telur. Sementara dalam program bayi tabung atau In-Vitro Fertilization (IVF) yang ada di RS Siloam Sriwijaya Palembang, pembuahan dilakukan di luar tubuh wanita dan embrio yang sudah terbentuk ditanamkan kembali ke dalam rahim wanita. Klinik inseminasi ini memiliki 4 dokter spesialis kandungan untuk melayani calon orang tua yang mau melakukan program kehamilan secara inseminasi buatan maupun secara konvensional. Untuk mendukung program kehamilan tersebut, RS Siloam Silampari juga menyediakan layanan penunjang seperti laboratorium pemeriksaan kualitas sperma dan sel telur serta pemeriksaan hormonal. Semuap rosedur dalam program inseminasi buatan mulai dari stimulasi sel telur, pengambilan sel sperma, proses inseminasi, proses pembuahan, program masa kehamilan, hingga program melahirkan dapat dilakukan pada satu lokasidi RS Siloam Silampari. Selain itu, RS Siloam Silampari juga menyediakan area khusus untuk pemeriksaan Antenatal Careyang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar. Area ini juga dilengkapi dengan peralatan USG dan ruangan khusus untuk bayi yang lahir prematur. Untuk melayani calon orang tua yang mau melakukan program bayi tabung, RS Siloam Silampari bekerja sama dengan klinik Blastula IVF di RS Siloam Sriwijaya Palembang. Dengan menerapkan strategi Hub and Spoke, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis dan melakukan persiapan prosedur di RS Siloam Silampari dan tindakan IVF dapat dilakukan di RS Siloam Sriwijaya. “Penurunan angka kelahiran anak di pulau Sumatera sendiri dipengaruhi oleh peningkatan pada umur pernikahan pertama, tingkat pendidikan, dan tingkat partisipasi kerja. Sementara itu kota Lubuklinggau sendiri merupakan kota terbesar ke-2 di provinsi Sumatera Selatan, di mana penduduknya didominasi oleh pekerja yang berasal dari luar kota. Dengan dibukanya klinik inseminasi dan bekerjasama dengan klinik Blastula IVF, RS Siloam Silampari berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama kesehatan kandungan di Kota Lubuklinggau sehingga masyarakat tidak perlu jauh ke luar kota untuk mendapatkan hal yang serupa,” ujar dr. Susanti Abdiwidjaja ,M.Biomed, Direktur RS Siloam Silampari. RS Siloam Silampari merupakan rumah sakit tipe C yang tergabung dalam jaringan RS Siloam dan telah beroperasi sejak tahun 2018. RS Siloam Silampari menyediakan 100 tempat tidur dan didukung oleh lebi dari 35 dokter spesialis, serta lebih dari 100 perawat dan staf medis. Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti layanan radiologi 24 jam, CT-Scan, hemodialisis, hingga fasilitas dan layanan pendukung untuk kandungan dan IVF seperti pemeriksaan ginekologi, ultrasonography (USG), analisis sperma, dan hysterosalphingography (HSG)/saline infusion sonohysterography (SIS) sehingga dapat melayani lebih dari 3.000 pasien setiap bulannya.
Sumber: