Kisah Unik Dibalik Bos Mobil Listrik BYD, Sebelumnya Hanya Anak Petani

Kisah Unik Dibalik Bos Mobil Listrik BYD, Sebelumnya Hanya Anak Petani

Kisah unik dibalik Bos BYD, Wang Chuanfu yang semula hanya anak petani--oto.detik.com

Tahun 2003 menjadi titik balik masuknya BYD ke industri otomotif. Untuk membangun kendaraan listrik, BYD belajar dari manufaktur mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE). BYD mengakuisisi perusahaan bernama Qinchuan Automobile Company.

BACA JUGA:5 Tanda Orang Cerdas dalam Mengatasi Masalah: Apakah Kamu Termasuk?

BACA JUGA:3 Zodiak yang Memiliki Senyum Menawan: Bikin Terpana Sekali Lihat

BYD dengan cepat berkembang menjadi produsen baterai ponsel terbesar di dunia. Dari sana, perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Guangdong ini merambah ke industri kendaraan listrik sebelum mengembangkan produk kendaraan listriknya sendiri.

Mobil pertama yang dirilis adalah BYD F3. Ini bukan EV (kendaraan listrik), tapi mesin pembakaran internal (ICE).

Pada tahun 2007, BYD mendirikan kantor pusatnya di Area Baru Pingshan, Distrik Longgang, Shenzhen, Provinsi Guangdong.

Kesuksesan global BYD juga membuat Berkshire Hathaway dari Warren Buffett melirik BYD pada tahun 2008 dengan investasi $232 juta. Saat itu, Warren Buffett melihat potensi kehebatan BYD dengan inovasi dan teknologinya.

BACA JUGA:3 Cara Mengatasi Kekasih yang Mudah Ngambek: Nomor 2 Jarang Diketahui

BACA JUGA:3 Cara Ini Sangat Mudah Hipnotis Pasangan Makin Cinta: Apa Saja?

Pada tahun 2008, BYD meluncurkan mobil hybrid plug-in dengan panel surya yang disebut F3DM.

Pada tahun 2020, BYD melakukan banyak hal di industri mobil listrik. Mereka membuat Baterai BYD Blade. Teknologi ini dapat membuat baterai menjadi lebih tipis, meningkatkan efisiensi pemanasan, dan mengurangi risiko kebakaran.

Pada tahun 2021, BYD sedang mengembangkan teknologi super hybrid DM-I dan Electronic Platform 3.0, banyak produk BYD yang menggunakan platform ini termasuk Dolphin, Atto 3 dan Seal.

Dalam beberapa tahun terakhir, Wang Chuanfu adalah salah satu dari Green 30 tahun 2020 Bloomberg, dan pada tahun 2020 Fortune menobatkannya sebagai salah satu dari 25 pemimpin teratas dan orang berpengaruh selama pandemi. Forbes Tiongkok menobatkannya sebagai CEO top Tiongkok dari tahun 2022 hingga 2023 dalam Top 50 CEO tahunannya.

BACA JUGA:6 Tips Jitu Membaca Emosi Terpendam Pasangan, Lebih Peka Bro!

BACA JUGA:Mending Pacaran atau Komitmen? Ini 11 Plus-Minusnya

Sumber: