Gadis Disabilitas Terjebak Kobaran Api di Muratara

Gadis Disabilitas Terjebak Kobaran Api di Muratara

Silampari TV - Naas dialami bocah disabilitas Selvi Ruspita (14) yang tinggal di Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan. Dirinya tewas terpanggang dalam kamar dalam rumahnya yang ditinggal orang tuanya saat melaksanakan Salat Subuh di Masjid. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu, 11 November 2023 sekitar pukul 04.40 WIB. Ada 2 versi kejadian yang menimpa anak dari Sudani (53) terhimpun oleh Tim Silampari TV. Yang pertama saat kejadian, Korban Selvi ditinggal sendirian dirumah saat Sudani, istri dan Silva (kembaran Selvi) pergi ke MAsjid hendak mengerjakan Salat Subuh. Sedangkan versi lainnya menyebutkan saat kebakaran terjadi, terdapat Istri Sudani dan Selvi yang berada di dalam rumah. Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kasat reskrim AKP Sofyan Hadi membenarkan adanya kejadian penyandang disabilitas tewas terpanggang api. “Untuk teknis bisa di konfirmasi langsung ke Kapolsek Nibung," kata Sofyan Hadi. Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab diinformasikan banyak surat penting dan harta milik Sudani yang tidak sempat diselamatkan. Sementara itu informasi dari kepolisian menyebutkan, saat kebakaran terjadi yang pergi Salat berjamaah di masjid hanya Sudani. Sementara di rumah hanya ada istrinya dan Silvi. Saat terjadi kebakaran, istri Sudani berusaha mengangkat Selvi yang tertidur di dalam kamar. Namun dia terjatuh dan melompat ke jendela untuk meminta pertolongan warga. Camat Nibung, Barry S Karno mengatakan, saat kejadian Sudani dan istrinya serta Silva kembaran Selvi, pergi ke masjid untuk salat subuh berjamaah. Sementara korban Selvi Ruspita ditinggal sendiri di dalam rumah, karena korban masih tertidur. Saat orang tuanya kembali dari masjid, sudah melihat kobaran api membakar rumah. Istri Sudani sempat masuk dalam rumah, dan langsung berusaha menyelamatkan korban Selvi. Hanya saja, korban sudah tidak sadar dalam kamar dan istri Sudani kesulitan mengangkat Selvi. Selanjutnya, ibu korban melompat keluar jendela, meminta pertolongan warga. Sementara kobaran api terus membesar menyambar seluruh bagian rumah. Melihat kondisi ini, ibu korban, hanya bisa meratapi nasib anaknya yang terjebak kobaran api. Sembari meminta pertolongan dari seluruh warga yang baru pulang dari masjid. "Korban alami disabilitas, saat kejadian posisinya ditinggal sendirian di rumah orang tuanya pada ke masjid. Api muncul dari korsleting listrik," cerita Camat dikutip dari sumateraekspres.id, Sabtu, 11 November 2023. Camat Nibung mengaku, tidak tega saat menyaksikan jenazah korban dalam kondisi terpanggang. Dirinya tidak bisa cerita panjang, karena kondisinya terpanggang. Jenazah korban sekitar pukul 08.00 WIB dimandikan dan langsung di makamkan. Camat Nibung mengaku jika kondisi rumah korban terbuat dari papan. Untuk sementara keluarga korban dievakuasi dan ditempatkan di rumah warga lainnya.(*)

Sumber: