Angka Resiko Stunting Kecamatan Purwodadi Menurun Drastis

Angka Resiko Stunting Kecamatan Purwodadi Menurun Drastis

Silampari TV - Dalam rangka penutupan monitoring mini lokakarya stunting yang diadakan oleh DPPKB Musi Rawas, angka resiko stunting  Kecamatan Purwodadi terjadi penurunan yang signifikan. Acara berlangsung di kantor camat Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas. Mini lokakarya stunting merupakan agenda rutin yang diadakan dari Dinas Penyuluhan Dan Penggerakan Keluarga Berencana (DPPKB) Musi Rawas, yang bertujuan untuk memonitoring angka penurunan stunting di kecamatan Purwodadi kabupaten Musi rawas, berdasarkan data sensitif. Acara tersebut dihadiri oleh kabid penyuluhan dan penggerakan DPPKB Musi Rawas H. Bobianto, kepala UPT puskesmas O Mangunharjo dr. M Fajar, S.B, kasi PMD Kecamatan Purwodadi Rezha, camat Kecamatan Purwodadi Erman Hari Rustawan S.IP, kepala KUA Kecamatan Purwodadi Maladi, korlap KB Kecamatan Purwodadi Nova Astri Mufirah, S.Keb, dan para pejabat kecamatan Purwodadi lainnya. Berdasarkan hasil evaluasi monitoring penutupan mini lokakarya stunting di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas, data spesifik Kecamatan Purwodadi tahun 2022 dengan angka resiko stunting sebesar 53,4% menurun secara signifikan menjadi 1,4% resiko stunting. “Alhamdulillah DPPKB Kabupaten Musi rawas selaku sekretariat TPPS penurunan stunting di tingkat kabupaten menilai lokakarya mini antar Kecamatan yang tersebar di Musi Rawas ini sangat bagus dan luar biasa. Di sinilah tempat kita untuk saling berkoordinasi untuk mencari solusi dalam penanganan angka stunting, seperti yang sudah terjadi di Purwodadi ini menghasilkan angka stunting yang signifikan dari 54% menjadi 1,4%.” Terang H. Bobianto selaku Kabid Penyuluhan Dan Penggerakan DPPKB Musi Rawas. “Untuk mini lokakarya stunting di Purwodadi ini menjadi percontohan atau pedoman bagi Kecamatan lain, karena progres nya sangat signifikan dari urutan terakhir menjadi urutan pertama setelah penilaian terakhir. Kami dari PMD mengapresiasi selaku Dinas Pemberdaya Masyarakat dan Desa, Purwodadi ini sudah bisa dikoordinir oleh pak camat.” Ungkap Rezha, selaku Kasi PMD kecamatan Purwodadi dalam tanggapannya. Selain itu, kepala UPT puskesmas O Mangunharjo dr. M Fajar, S.B juga menyampaikan tanggapannya, “Untuk kegiatan mini lokakarya stunting di purwodadi ini sudah berjalan baik. Sejak tahun 2022 juga sudah mengadakan rembuk stunting sehingga angka resiko stunting dari 53% menjadi 1,4%. Sementara angka kejadian stunting turun dari 1,8% menjadi 0,9%. Artinya, upaya yang dilakukan oleh seluruh lintas sektor yang dikomandoi oleh pak camat Kecamatan Purwodadi berhasil.” Mengenai keberhasilan atas kerja keras dan kerja sama antar sektor Kecamatan Purwodadi, Camat Kecamatan Purwodadi Erman Hari Rustawan S.IP menyampaikan harapannya, “Kami berharap penanganan stunting ini memastikan generasi yang akan datang adalah generasi yang mendominasi.

Sumber: