7 Tanda Sikap Ini yang Iri Terhadap Kesuksesanmu
ilustrasi tanda orang iri dengki dengan pencapaian orang lain--shuttershock
Kata-katanya mungkin tampak lucu pada pandangan pertama, tetapi nadanya kompetitif yang sulit untuk diabaikan. Ia meremehkan prestasi orang lain dan meninggikan prestasinya sendiri di hadapan banyak orang.
4.Suka pamer barang yang dimiliki
Orang yang cemburu dan dengki juga mempunyai kebiasaan yang “aneh”, yaitu suka pamer harta miliknya. Beberapa orang memamerkan prestasi mereka untuk dipamerkan kepada orang-orang yang ingin meremehkan mereka, dan hal ini dapat dimaklumi. Namun mereka yang hanya iri dengan kesuksesan orang lain, mencari cara untuk menunjukkan keunggulan dan menonjol dari orang lain.
BACA JUGA:Xiaomi Mix Flip: Rilis Global, HP Lipat
BACA JUGA:4 Zodiak Ini Cocok Menjadi Pasangan Aquarius, Apa Saja?
5.Tidak bahagia melihat orang lain sukses
Ketika mendengar kabar baik dari tetangganya yang akan menunaikan umrah atau pergi ke luar negeri, ia akan mengungkapkan perasaan marah dan khawatir.
Faktanya, ada orang yang sangat benci mendengar kesuksesan orang lain karena merasa iri dan iri. Ia tidak ingin bahagia apalagi merayakan kesuksesan orang lain, namun benci melihat orang lain sukses.
6.Mudah berkomentar buruk
Alih-alih memberikan kabar baik dan ucapan terima kasih yang tulus, ia malah melihat sisi negatifnya, termasuk suka membicarakan hal buruk tentang kesuksesan orang lain. Sepertinya dia suka banyak bicara meski sebenarnya dia tidak melakukannya.
BACA JUGA:15 Persiapan Pernikahan yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Menikah
BACA JUGA:4 Zodiak yang Lebih Suka Berpetualang Sendirian, Kamu Salah Satunya?
Ia menyebarkan kabar buruk dengan cara menyebarkan rumor, tudingan dan tudingan tanpa adanya bukti nyata yang dapat meremehkan dan merendahkan tindakan orang lain.
7.Merayakan kegagalan orang lain
Ketika dia melihat orang lain yang lebih sukses darinya dalam hidup akhirnya gagal, dia sangat bahagia dan bangga. Orang-orang seperti itu sangat iri dan iri dengan kesuksesan orang lain. Ia menertawakan penderitaan orang lain, dan dengan mudahnya berkata buruk atau berusaha memberi nasehat, meski hanya untuk mempermalukan dirinya. Dia bersukacita atas kesalahan orang lain.
Sumber: