Jangan Membuang Aki Rusak, Perbaiki Dengan Cara Ini
Jangan Buang Aki Rusak, Masih Bisa diperbaiki--
Silampari TV - Aki Anda rusak jangan langsung menbuangnya. Aki merupakan komponen utama dan penting dalam sistem kerja mobil. Aki berperan penting pada kelistrikan kendaraan untuk mensuplai listrik ke semua komponen.
Kerusakan aki menjadi masalah umum yang sering dihadapi oleh para pemilik kendaraan bermotor. Dalam banyak kasus, aki yang rusak dianggap sebagai limbah elektronik dan akhirnya dibuang, menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.
Banyak pemilik kendaraan akan langsung membuang dan mengganti aki kendaraannya ketika sudah tidak berfungsi lagi.
Dikutip dari Daihatsu.co.id Namun, ternyata aki rusak dapat diperbaiki dan bisa digunakan kembali dengan mengikuti beberapa langakah berikut :
Pertama persiapkan dulu alat yang akan dipergunakan untuk memperbaiki aki yang rusak seperti Sarung tangan, pipet atau jarum suntik, pisau, USP Magnesium Sulfate, Air ki, dan tentunya alat untuk mengecas aki.
Kemudian keluarkan aki basah yang akan diperbaiki dari dalam mobil, pindahkan ke tempat yang aman dan datar.
Buka penutup aki basah, jika terdapat segel potong segel dengan pisau, setelah penutup aki terbuka teman-teman akan menemukan beberapa sel aki, buang air aki yang lama.
Buanglah cairan akilama pada tempat yang aman dan jauh dar jangkauan anak-anak. Karena cairan aki sangat berbahaya jika terkena tubuh.
Kemudian masukkan air panas melalui lubang pada aki, lalu dikocok dan buang kembali.
setelah dikocok dengan air panas kemudian masukkan air biasa untuk membilas tempat aki. lakukan berulang kali sampai dirasa elemen aki kembali bersih.
Balikkan aki agar semua air terbuang dan tidak tersisa.
kemudian isi aki dengan air zuur sampai batas maksimal menggunakan corong kecil.
setelas semua langkah selesai tutup kembali lubang aki basah dengan penutup aki.
langkah terakhir segera isi daya aki dengan pengisi daya yang teelah kita sipakan sebelumnya. langkah terakhir ini bisa memerlukan waktu hingga semalaman. gunakan pengisi daya yang stabil.
Sumber: