3 Perbedaan Gaya Komunikasi Gen Milenial dan Gen Z di Tempat Kerja
ilustrasi perbedaan gaya komunikasi gen milenial dan gen z--freepik
2. Gaya Komunikasi Formal vs Informal
ilustrasi gen milenial dan gen z--freepik
Milenial cenderung lebih formal dalam berkomunikasi di tempat kerja. Mereka lebih memperhatikan tata bahasa, format pesan, dan cara menyampaikan informasi yang terstruktur.
Bagi mereka, komunikasi yang baik adalah yang sopan dan tepat sasaran, terutama ketika berbicara dengan atasan atau kolega senior.
Sebaliknya, gen Z lebih santai dalam gaya komunikasi mereka. Penggunaan bahasa informal, singkatan, emoji, bahkan meme sudah menjadi hal yang biasa dalam komunikasi sehari-hari mereka, bahkan di lingkungan kerja.
Bagi gen Z, pendekatan yang santai ini mencerminkan hubungan yang lebih dekat dan kolaboratif, meskipun terkadang bisa dianggap terlalu kasual oleh generasi yang lebih tua.
BACA JUGA:Makeup On Point Seharian: 3 Rekomendasi Bedak Padat yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit
BACA JUGA:7 Cara Efektif dan Mudah untuk Mendapatkan Wajah Glowing Secara Alami
3. Keterbukaan terhadap Umpan Balik
Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang menghargai umpan balik. Mereka terbiasa menerima evaluasi secara berkala dan lebih nyaman dengan proses mentoring.
Komunikasi dua arah yang terbuka dan konstruktif sangat dihargai oleh milenial karena mereka melihat umpan balik sebagai cara untuk terus berkembang di tempat kerja.
Gen Z, di sisi lain, cenderung lebih menginginkan umpan balik yang langsung dan real-time.
BACA JUGA:5 Kalimat Ini Bisa Membuatmu Terlihat Berkarisma hingga Disukai Orang Lain
BACA JUGA:5 Indikator Seseorang Menyukai Anda Tanpa Terucap
Mereka lebih suka mendapatkan feedback segera setelah menyelesaikan suatu tugas, sehingga bisa langsung memperbaiki kesalahan atau meningkatkan kinerja mereka. Pendekatan komunikasi yang cepat dan efisien menjadi kunci bagi gen Z dalam menerima dan memberikan umpan balik.
Sumber: