Begini Cara Pemula Menabung Saham, Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan

Misalnya, jika Anda berinvestasi untuk pensiun dalam 20 tahun ke depan, Anda bisa memilih saham dari perusahaan yang stabil dengan pertumbuhan yang baik. Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat lebih fokus dan disiplin dalam berinvestasi.

ilustrasi menabung saham--freepik

Buka Rekening Reksadana atau Sekuritas Setelah memahami dasar-dasar saham dan menetapkan tujuan, langkah berikutnya adalah membuka rekening di perusahaan sekuritas atau reksadana. Pilihlah perusahaan yang memiliki reputasi baik dan menawarkan kemudahan dalam bertransaksi. 

Proses pembukaan rekening umumnya mudah dan cepat. Pastikan Anda juga memahami biaya-biaya yang terkait, seperti biaya transaksi dan manajemen, agar tidak menggerogoti keuntungan investasi Anda.

Mulai dengan Investasi Kecil Sebagai pemula, disarankan untuk memulai investasi dengan jumlah kecil. Hal ini membantu Anda belajar dan memahami pasar saham tanpa risiko yang besar. Anda bisa mulai dengan membeli saham dari perusahaan yang Anda kenal dan percaya. 

BACA JUGA:Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda, PLN Goes to Campus Dorong SDM Unggul Dukung Reneweble Energy di Kota Palembang

Banyak platform investasi saat ini memungkinkan Anda untuk membeli saham dengan jumlah yang fleksibel, bahkan beberapa platform memungkinkan investasi saham dalam bentuk pecahan, sehingga Anda bisa berinvestasi meski dengan modal terbatas.

Diversifikasi Portofolio Diversifikasi adalah strategi penting dalam investasi saham. Dengan memiliki berbagai jenis saham dari sektor yang berbeda, Anda dapat mengurangi risiko kehilangan uang jika salah satu saham mengalami penurunan nilai. 

Misalnya, Anda bisa memilih saham dari sektor teknologi, kesehatan, dan energi. Dengan diversifikasi, potensi keuntungan Anda juga dapat meningkat seiring waktu.

Pantau dan Evaluasi Investasi Secara Berkala Setelah berinvestasi, penting untuk memantau kinerja saham secara berkala. Anda tidak perlu terlalu sering memeriksa pasar, tetapi evaluasi secara rutin akan membantu Anda menentukan apakah perlu melakukan penyesuaian dalam portofolio. 

BACA JUGA:Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

BACA JUGA:Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Ingatlah bahwa investasi saham adalah strategi jangka panjang, jadi bersabarlah dan hindari keputusan emosional berdasarkan fluktuasi pasar jangka pendek.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pemula dapat mulai menabung saham sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan. Ingatlah bahwa investasi adalah proses yang memerlukan pengetahuan dan pengalaman, jadi teruslah belajar dan tetap disiplin dalam menjalankan rencana investasi Anda.

Sumber: