Mudik Nataru, PLN UP3 Jambi Hadirkan 9 SPKLU untuk Pemudik Berkendaraan Listrik

SILAMPARITV.CO.ID - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi energi hijau dengan menyediakan sembilan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi para pemudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon sekaligus memudahkan masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik selama libur akhir tahun.

Dalam rangkaian persiapan menghadapi momen Nataru, PLN memastikan ketersediaan SPKLU di lokasi strategis di wilayah Jambi. 

Mulai dari kantor-kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) hingga area publik seperti Mall Pelayanan Publik Kota Jambi dan Swiss-Belhotel Jambi. 

BACA JUGA:Showroom Dio Mobilindo, Pilihan Terbaik Mobil Second Berkualitas Untuk Anda

BACA JUGA:Waspada Cuaca Badai Bengkulu: PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik

Para pemudik kini dapat mengisi daya kendaraan listrik mereka dengan mudah dan efisien selama perjalanan, tanpa harus khawatir akan ketersediaan energi.

"Kami ingin memastikan masyarakat, khususnya pengguna kendaraan listrik, dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman. 

Semua SPKLU telah kami persiapkan agar berfungsi optimal untuk mendukung mobilitas masyarakat" ungkap Ediwan, Manager PLN UP3 Jambi.

Langkah ini tidak hanya bertujuan memberikan kenyamanan bagi pemudik, tetapi juga menjadi bagian dari visi besar PLN dalam mempercepat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. 

BACA JUGA:Review Bedak Padat dari Luxcrime: Solusi Tetap Glowing Meskipun Berkeringat

BACA JUGA:7 Ide Kegiatan Produktif untuk Isi Waktu Liburan Jelang Tahun Baru 2025

General Manager PLN UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang, menyatakan bahwa kesiapan PLN dalam mendukung kebutuhan pemudik adalah bentuk tanggung jawab untuk mendorong transisi energi yang berkelanjutan.

"Kami di PLN UID S2JB memastikan seluruh infrastruktur, termasuk SPKLU, telah siap menghadapi lonjakan mobilitas selama Nataru. 

Sumber: