PLN UID S2JB Peringati Bulan K3 Nasional 2025, Perkuat Komitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melaksanakan apel yang diikuti oleh 331 peserta, yang terdiri dari Pegawai, Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), Petugas Pelayanan Teknik, dan Petugas Security. --Foto: ist
SILAMPARITV.CO.ID - Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional Tahun 2025, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melaksanakan apel yang diikuti oleh 331 peserta, yang terdiri dari Pegawai, Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), Petugas Pelayanan Teknik, dan Petugas Security.
Acara ini bukan hanya sebagai peringatan, namun juga sebagai momen penting untuk menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, yang selalu menjadi prioritas dalam setiap aspek operasional.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan bahwa PLN UID S2JB menyadari bahwa keberhasilan operasional yang handal tidak lepas dari penerapan berbagai program unggulan yang mengutamakan keselamatan kerja.
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa untuk mencapai tujuan Zero Harm dan Zero Loss, pihaknya melibatkan seluruh pekerja dalam setiap inisiatif yang dijalankan.
BACA JUGA:PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW, Pasokan Listrik Sistem Sulteng Makin Andal
BACA JUGA:Harga Emas Hari ini 10 Januari 2025: Apa yang Membuat Emas Semakin Mahal
“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah penguatan infrastruktur komunikasi UP2D, yang bertujuan mengatasi hambatan komunikasi di area-area blank spot yang masih ada di wilayah kerja kami.
Kami juga telah menambah repeater di 37 tower, mengontrak 10 lokasi repeater tambahan, serta menyediakan layanan internet satelit dan radio komunikasi PoC sebanyak 200 unit untuk memastikan kelancaran komunikasi selama operasional distribusi tenaga listrik.” terang Adhi.
Selain itu, PLN UID S2JB menjalankan program Daily Safety Patrol yang dilaksanakan setiap hari oleh Pejabat K3L atau pegawai kompeten di setiap unit kerja.
Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan alat dan prosedur kerja, seperti Working Permit (WP), Job Safety Analysis (JSA), serta kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD). Stop Work Authority juga diterapkan jika ditemukan ketidaksesuaian atau kondisi yang berisiko terhadap keselamatan kerja.
BACA JUGA:Iphone 16 Tetap Belum Bisa Dijual Resmi, Investasi Apple Tak Sesuai Harapan
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Indonesia pada 10 Januari 2025: Kenaikan dan Penurunan Menghiasi Pasar Nasional
Konsistensi dalam evaluasi setiap pekerjaan diharapkan dapat membawa perbaikan berkelanjutan dalam aspek K3 untuk memastikan keselamatan di setiap lini operasional.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan budaya keselamatan kerja, PLN UID S2JB melaksanakan Face to Face Induction.
Sumber: