Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 2 Juta per Gram di Pertengahan 2025, Cetak Sejarah Baru Harga Tertinggi
Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 2 Juta per Gram di Pertengahan 2025, Cetak Sejarah Baru Harga Tertinggi--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Harga emas terus menunjukkan tren kenaikan yang signifikan sejak awal tahun 2025. Para pakar memperkirakan harga logam mulia ini akan mencapai rekor tertinggi, yaitu Rp 2 juta per gram pada pertengahan tahun ini. Jika prediksi tersebut terealisasi, maka sejarah baru akan tercipta dalam pergerakan harga emas di Indonesia.
Haris Bahalwan, Supervisor Butik Antam Palembang, mengungkapkan bahwa tren kenaikan harga emas sudah diprediksi sejak akhir tahun 2024. Menurutnya, harga logam mulia Antam diprediksi akan terus merangkak naik hingga mencapai angka Rp 2 juta per gram pada pertengahan tahun.
"Awal tahun ini, harga emas masih berada di kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 1,7 juta per gram. Hari ini saja, harganya sudah nyaris menyentuh Rp 1,7 juta per gram," ungkap haris dikutp dari tribun sumsel.
BACA JUGA:Dinas Perkim Lubuklinggau Gelar Pembersihan Taman Serentak di Wilayah Lubuklinggau Barat 1
Saat ini, harga logam mulia Antam dibanderol dengan harga Rp 1.654.125 per gram, hanya terpaut sekitar Rp 46 ribu lagi untuk mencapai Rp 1,7 juta. Kenaikan harga emas hari ini menjadi salah satu yang tertinggi dalam satu hari, yaitu naik Rp 29 ribu per gram. Biasanya, kenaikan harga emas harian hanya berkisar antara beberapa ribu hingga belasan ribu rupiah saja.
Dampak Perang Dagang dan Ketegangan Timur Tengah
Kenaikan drastis harga emas ini disinyalir masih dipengaruhi oleh ketidakpastian global, terutama akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan ketegangan di Timur Tengah. Ketidakstabilan geopolitik ini mendorong banyak investor untuk beralih ke emas sebagai instrumen investasi yang dianggap paling aman (safe haven).
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli emas, asalkan memiliki dana yang cukup. Kalau menunggu terlalu lama, harganya justru bisa terus naik dan semakin sulit dijangkau," tambah Haris.
Pengalaman Investor: Untung Besar dari Investasi Emas
Bukan hanya para pengamat dan pelaku pasar yang melihat peluang besar dari kenaikan harga emas. Wati, seorang warga Palembang yang sudah lama berinvestasi emas, membagikan pengalamannya. Ia mengaku telah menikmati keuntungan besar dari simpanan emas yang dibelinya sejak lama.
BACA JUGA:Manfaat dan Keunikan Buah Semangka: Segar, Bergizi, dan Kaya Manfaat
BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 245 Kurikulum Merdeka Unit 3 Chapter 4
"Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan untung lebih dari Rp 7 juta per suku. Saya membeli emas pada tahun 2004 dengan harga Rp 900 ribu per suku, dan baru saja menjualnya dengan harga Rp 8,2 juta per suku," ungkap Wati.
Wati terpaksa menjual sebagian koleksi emasnya untuk menambah dana membeli rumah. Total, ia menjual 10 suku emas miliknya yang dibeli dengan harga berbeda-beda, mulai dari Rp 900 ribu hingga Rp 1,2 juta per suku. Meski harus mengurangi biaya upah pembuatan perhiasan, Wati tetap merasa diuntungkan.
"Saya senang karena sudah lama memakai perhiasan itu, dan ketika dijual, ternyata harganya naik berkali-kali lipat. Kalau tidak untuk keperluan mendesak, sebenarnya sayang juga menjualnya, karena saya yakin harganya akan terus naik lagi nanti," ujarnya.
Rekomendasi untuk Masyarakat
BACA JUGA:Glowtopedia Hadir di Palembang Icon Mall, Suguhkan Taman Cahaya Spektakuler dan Wahana Edukatif
BACA JUGA:Diduga Akibat Racun Nyamuk, Lansia Tewas dalam Kebakaran di Muratara
Kenaikan harga emas yang signifikan ini menjadi sinyal bagi masyarakat untuk mempertimbangkan emas sebagai investasi jangka panjang. Haris Bahalwan menegaskan bahwa emas merupakan salah satu instrumen investasi yang aman dan tahan terhadap gejolak ekonomi. "Kalau ingin berinvestasi, emas adalah pilihan yang tepat. Baiknya beli sekarang sebelum harganya naik lebih tinggi," tambahnya.
Kesimpulan: Investasi yang Menguntungkan
Tren kenaikan harga emas yang terus berlanjut hingga awal 2025 menjadi bukti bahwa emas adalah investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Meskipun ada fluktuasi harga, nilai emas cenderung meningkat seiring waktu, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Masyarakat yang sudah lama berinvestasi emas, seperti Wati, telah membuktikan bahwa sabar menunggu waktu yang tepat untuk menjual bisa memberikan keuntungan besar. Dengan prediksi harga emas yang akan mencapai Rp 2 juta per gram, semakin banyak orang yang tertarik menjadikan emas sebagai tabungan masa depan.
BACA JUGA:Bolehkah Satu NIK Dipakai untuk Membeli LPG 3 Kg di Beberapa Pangkalan?
BACA JUGA:Biaya Haji Plus 2025: Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Program Haji Khusus Tahun Ini
Sumber: