Kurs Rupiah Menguat Terhadap Dollar AS, Ini Nilai Tukar di 5 Bank Terbesar Indonesia

Kurs Rupiah Menguat Terhadap Dollar AS, Ini Nilai Tukar di 5 Bank Terbesar Indonesia--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami penguatan pada perdagangan pasar spot pagi ini, Senin (17/2/2025). Berdasarkan data Bloomberg yang dirilis pukul 09.13 WIB, rupiah tercatat berada pada level Rp 16.198 per dollar AS, menguat 53 poin atau 0,33 persen dibandingkan dengan penutupan kemarin yang berada di level Rp 16.251 per dollar AS. Penguatan ini menjadi sorotan di tengah dinamika global yang memengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang.
Menurut pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, penguatan rupiah ini terkait dengan sejumlah faktor yang memberikan sentimen positif terhadap pasar. Salah satunya adalah penundaan kebijakan kenaikan tarif impor yang rencananya akan diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump. “Kebijakan tarif baru ini kemungkinan besar akan ditunda, dan hal tersebut melegakan pelaku pasar, yang mulai kembali masuk ke aset berisiko,” jelas Ariston.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Ubah Kegiatan Luring Jadi Daring Akibat Efisiensi Anggaran
BACA JUGA:Ingat! Pendaftaran SNBP 2025 Akan Ditutup Besok, Simak Cara Daftar dan Jadwalnya
Penundaan kebijakan tarif impor ini membuat pelaku pasar merespons dengan lebih optimis, mendorong penguatan beberapa aset berisiko, termasuk mata uang emerging markets seperti rupiah. Seiring dengan hal tersebut, pasar saham Asia juga menunjukkan tren penguatan pada sesi perdagangan pagi ini. Kondisi ini mencerminkan adanya rasa lega di kalangan investor yang khawatir akan dampak dari tarif impor yang lebih tinggi terhadap perekonomian global.
Di sisi lain, sentimen positif juga datang dari dalam negeri. Menurut Ariston, rilis data neraca perdagangan Indonesia yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang nanti diperkirakan akan memberikan dorongan positif bagi rupiah. "Jika data neraca perdagangan menunjukkan surplus, ini akan memberikan dukungan lebih lanjut terhadap penguatan rupiah," tambahnya.
BACA JUGA:Ingat, Pekan Ini Operasi Keselamatan 2025 Masih Berlangsung! Waspadai 11 Jenis Pelanggaran
BACA JUGA:HDCU Menggelar Pertemuan Perdana dengan Kepala Daerah Sumsel, Fokus pada Sinergi dan Efisiensi
Potensi penguatan rupiah diperkirakan masih dapat berlanjut, dengan level support berada di kisaran Rp 16.190 per dollar AS pada hari ini. Sementara itu, level resistance yang perlu diwaspadai diperkirakan berada di sekitar Rp 16.300 per dollar AS. Meskipun begitu, Ariston mengingatkan bahwa fluktuasi nilai tukar masih sangat bergantung pada perkembangan ekonomi global, termasuk keputusan-keputusan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan AS.
Kurs Tengah Jisdor
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor yang diumumkan Bank Indonesia, nilai tukar rupiah pada Jumat (14/2/2025) tercatat berada di level Rp 16.258,5 per dollar AS. Angka ini menunjukkan penguatan dibandingkan dengan hari Kamis (13/2/2025) yang berada di level Rp 16.365 per dollar AS. Meskipun masih terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar global, penguatan ini menunjukkan tren yang lebih stabil untuk rupiah dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 161 Kurikulum Merdeka: Nama Tokoh Perjuangan Indonesia
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Lubuk Linggau: Wuling vs Sedan, Satu Korban Tewas di Tempat
Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pagi hari ini mencerminkan dampak positif dari kebijakan penundaan tarif impor oleh Presiden AS, yang memberikan ketenangan bagi pelaku pasar global. Ditambah dengan data ekonomi domestik yang diharapkan mendukung, penguatan rupiah bisa berlanjut meski tantangan di pasar global tetap ada. Pelaku pasar akan terus memantau perkembangan lebih lanjut, baik dari kebijakan AS maupun dari data ekonomi Indonesia yang akan dirilis dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Penjual Tempe di Lubuk Linggau Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Diduga Bunuh Diri
BACA JUGA:Silampari Fun Run 5K 2025 Sukses Digelar, Ratusan Peserta Meriahkan Acara di TOS Lubuk Linggau
Sumber: