Amalan dan Doa Ziarah Kubur, Lengkap dengan Panduannya

SILAMPARITV.CO.ID - Menjelang bulan suci Ramadan, umat Muslim di berbagai daerah melaksanakan tradisi ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta pengingat akan kematian. Tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya dan ajaran Islam yang dianjurkan, sekaligus momen bagi umat Muslim untuk mempererat hubungan dengan keluarga serta meningkatkan keimanan mereka.

Makna dan Tujuan Ziarah Kubur

Ziarah kubur merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal, tradisi ini juga menjadi sarana untuk merenungi kehidupan dan mengingat bahwa setiap manusia akan kembali kepada Sang Pencipta. Dengan melakukan ziarah, umat Muslim diingatkan untuk senantiasa berbuat baik dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah mati.

BACA JUGA:Aktif Turun Langsung ke Lapangan, PLN UP3 Lubuklinggau Ajak Masyarakat Gunakan Fitur SwaCam PLN Mobile

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UP3 Lubuklinggau Gelar Pembelajaran Lewat Kampus Yantek

Selain itu, ziarah kubur juga menjadi momen bagi keluarga yang masih hidup untuk mendoakan sanak saudara yang telah berpulang. Dengan membaca doa dan ayat-ayat suci Al-Qur’an, diharapkan para ahli kubur mendapatkan ampunan dan ketenangan di alam barzakh.

Tata Cara Ziarah Kubur yang Dianjurkan

Untuk mendapatkan manfaat dan keberkahan dari ziarah kubur, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti tata cara yang benar, sebagaimana yang diajarkan dalam sunnah Rasulullah SAW.

1. Mengucapkan Salam Saat Tiba di Makam

Ketika tiba di pemakaman, dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada para ahli kubur sebagai bentuk penghormatan. Rasulullah SAW juga memberikan contoh dengan mengucapkan salam ketika mengunjungi makam para syuhada di Uhud.

Bacaan Salam Ziarah Kubur:

BACA JUGA:Poco Resmi Luncurkan Poco X7 5G dan Poco X7 Pro 5G di Indonesia, Hadirkan Edisi Khusus Iron Man

BACA JUGA:PLN UID S2JB Ajak Masyarakat Amankan Token Listrik, Dukung Kenyamanan Ibadah Ramadhan

Arab: السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Latin: Assalamu'alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun

Artinya:
"Salam sejahtera bagi kalian, wahai penghuni tempat orang-orang beriman. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan insya Allah kami akan menyusul kalian."

2. Membaca Istigfar

Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk membaca istigfar sebagai bentuk permohonan ampunan bagi diri sendiri serta orang yang telah meninggal.

Bacaan Istigfar:

Arab:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Latin:
Astagfirullah hal adzim alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi

Artinya:
"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

BACA JUGA:Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 untuk Kota Lubuklinggau

BACA JUGA:Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 untuk Kabupaten Musi Rawas Utara

3. Membaca Surat Pendek

Saat berziarah, dianjurkan membaca beberapa surat pendek dari Al-Qur’an, seperti:

• Surat Al-Fatihah (dibaca 3x)

• Surat Al-Ikhlas (dibaca 3x)

• Surat Al-Falaq (dibaca 3x)

• Surat An-Nas (dibaca 3x)

4. Membaca Surat Yasin

Membaca Surat Yasin saat ziarah kubur diyakini dapat memberikan manfaat bagi ahli kubur. Rasulullah SAW bersabda:

"Bacakanlah Surat Yasin kepada orang yang meninggal di antara kalian." (HR. Abu Dawud)

Membaca Surat Yasin diharapkan dapat meringankan beban ahli kubur serta memberi ketenangan bagi mereka.

5. Membaca Doa Ziarah Kubur

Setelah membaca surat-surat pendek, dianjurkan membaca doa khusus untuk ahli kubur.

Bacaan Doa Ziarah Kubur:

BACA JUGA:Forum Guru PPPK Kota Lubuklinggau Sukses Gelar Festival GLMB dan Launching Buku Goresan Kata dari Kota Lubukl

BACA JUGA:Wakil Bupati Mura H. Suprayitno Pimpin Apel Perdana

Arab:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ ...

Latin:
Allahummagfirlahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu, wawassi’ madkholahu ...

Artinya:
"Ya Allah, berikanlah ampunan dan rahmat kepadanya, luaskan tempat masuknya, dan jauhkan dia dari azab kubur dan azab neraka."

6. Menghormati Area Makam

Dalam Islam, dianjurkan untuk menjaga adab di pemakaman, seperti:

• Tidak duduk atau menginjak kuburan.

• Tidak menangis berlebihan atau meratap.

• Tidak melakukan perbuatan syirik, seperti meminta pertolongan kepada arwah.

7. Menyiram Kuburan dengan Air dan Menaburkan Bunga

Sebagai bagian dari tradisi, menyiram kuburan dengan air dan menaburkan bunga dilakukan untuk menjaga kesan sejuk dan teduh di area makam. Rasulullah SAW juga mencontohkan hal ini dalam hadis:

"Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW menyiram (air) di atas kuburan Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR. Abu Dawud)

BACA JUGA:Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Kimia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka: Materi Ikatan Kimia

BACA JUGA:Sriwijaya FC Sikapi Wacana Sumsel United, CEO Digi Sport Siap Bertemu Herman Deru

Ziarah kubur menjelang Ramadan bukan sekadar tradisi, tetapi juga sarana spiritual untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT dan mengenang orang-orang terkasih yang telah berpulang. Dengan mengikuti tata cara yang benar dan membaca doa-doa yang dianjurkan, ziarah kubur dapat menjadi ladang pahala bagi yang melakukannya dan rahmat bagi mereka yang telah meninggal.

Sebagai umat Muslim, kita diajak untuk tidak hanya mengunjungi makam keluarga, tetapi juga merenungi makna kehidupan serta memperbanyak amal ibadah sebagai bekal di akhirat nanti.

BACA JUGA:Plt Gubernur Sumsel Cik Ujang Disebut Akan Dirikan Sumsel United, Sriwijaya FC Siap Beradaptasi

BACA JUGA:Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 214 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Sumber: