Hindari! Ini Makanan yang Memicu Dehidrasi Saat Puasa Ramadan

Hindari! Ini Makanan yang Memicu Dehidrasi Saat Puasa Ramadan

Hindari! Ini Makanan yang Memicu Dehidrasi Saat Puasa Ramadan--ist

SLAMPARITV.CO.ID - Selama bulan Ramadan, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting agar ibadah puasa berjalan lancar tanpa gangguan kesehatan. Namun, tanpa disadari, ada beberapa jenis makanan yang justru bisa memicu dehidrasi jika dikonsumsi saat sahur atau berbuka.

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi, sehingga menyebabkan gejala seperti lemas, pusing, sakit kepala, dan bahkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari selama menjalankan ibadah puasa.

1. Makanan Asin dan Olahan

BACA JUGA:Jadwal Libur Lebaran 2025 Anak Sekolah Dimajukan, Berikut Rincian dan Alasannya

BACA JUGA:Hj Ratna Machmud Pulang dari Retret Kepemimpinan, Siap Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Makanan tinggi garam seperti keripik, makanan kaleng, dan camilan asin dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh. Natrium yang berlebih dapat menarik air dari sel-sel tubuh, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi. Konsumsi garam berlebihan juga bisa menyebabkan rasa haus berlebihan setelah sahur, yang tentu tidak nyaman saat berpuasa.

2. Gorengan dan Makanan Berminyak

Gorengan memang menggoda, terutama saat berbuka puasa. Namun, konsumsi makanan berminyak secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan memperlambat proses metabolisme tubuh. Lemak dalam makanan berminyak juga bisa membuat tubuh lebih sulit menyerap air, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.

3. Makanan Pedas

Makanan pedas memang bisa menambah selera makan, tetapi mengonsumsinya saat sahur atau berbuka dapat menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Rasa pedas merangsang produksi keringat yang berlebihan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat.

BACA JUGA:Realme C75x Resmi Dijual di Indonesia, Tahan Air dan Punya Baterai Jumbo 5.600 mAh!

BACA JUGA:Cara Mengatasi Kulit Mengelupas dan Kering Saat Puasa, Simak Tips Perawatan Kulit Sehat Selama Ramadan

4. Minuman Berkafein dan Bersoda

Minuman seperti kopi, teh, dan soda mengandung kafein yang bersifat diuretik, yaitu meningkatkan produksi urine. Semakin sering buang air kecil, semakin banyak cairan yang dikeluarkan dari tubuh, yang bisa berujung pada dehidrasi saat berpuasa. Sebaiknya, ganti minuman ini dengan air putih atau jus alami yang lebih menyehatkan.

5. Makanan Manis Berlebihan

Kurma memang menjadi makanan sunnah saat berbuka, tetapi konsumsi makanan manis berlebihan seperti kue, permen, dan minuman bersoda dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Hal ini dapat menyebabkan rasa haus berlebih serta gangguan energi tubuh yang cepat menurun, membuat tubuh lebih rentan terhadap dehidrasi.

6. Daging Olahan dan Makanan Cepat Saji

Daging olahan seperti sosis, nugget, dan daging asap mengandung kadar garam dan pengawet tinggi yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Selain itu, makanan cepat saji yang tinggi lemak trans juga bisa memperlambat metabolisme dan meningkatkan risiko kelelahan saat berpuasa.

BACA JUGA:Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 183 Kurikulum Merdeka, Panduan Belajar untuk Persiapan Ujian

BACA JUGA:Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA Halaman 208 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Evaluasi Tema 03 Ilmu Ekonomi

Tips Agar Tetap Terhidrasi Saat Puasa

Agar tubuh tetap segar dan terhindar dari dehidrasi saat puasa, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Minum air putih dalam jumlah cukup, terutama saat sahur dan berbuka. Disarankan untuk menerapkan aturan 2-4-2, yaitu dua gelas air saat berbuka, empat gelas sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur.
Konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti semangka, mentimun, jeruk, dan selada.
Kurangi konsumsi garam dan makanan olahan agar tubuh tidak kehilangan cairan secara cepat.
Hindari minuman berkafein dan bersoda, karena dapat mempercepat pengeluaran cairan tubuh.
Pilih makanan bernutrisi seimbang, termasuk karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk menjaga energi tubuh lebih lama.

 

Dengan menghindari makanan yang memicu dehidrasi dan menerapkan pola makan yang sehat, puasa Ramadan bisa dijalani dengan lebih nyaman dan tubuh tetap bugar sepanjang hari.

BACA JUGA:Permendikdasmen No 3 Tahun 2025: Juknis SPMB 2025 untuk TK, SD, SMP, SMA/SMK

BACA JUGA:Persyaratan Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jenjang TK, SD, SMP, Dan SMA/SMK Tahun 2025Tahun 2025

Sumber: