Rekomendasi Kegiatan Ngabuburit Ramah Lingkungan Selama Ramadan: Seru, Bermanfaat, dan Berkah

Rekomendasi Kegiatan Ngabuburit Ramah Lingkungan Selama Ramadan: Seru, Bermanfaat, dan Berkah--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Ramadan tidak hanya menjadi bulan penuh berkah dan amalan ibadah, tetapi juga momen untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan menjelang waktu berbuka puasa adalah ngabuburit, yaitu aktivitas mengisi waktu sebelum adzan Maghrib tiba.
Namun, sering kali ngabuburit dilakukan dengan cara yang kurang ramah lingkungan, seperti penggunaan plastik sekali pakai saat berburu takjil, membuang sampah sembarangan, atau bahkan menghabiskan waktu dengan kegiatan yang kurang bermanfaat.
Untuk itu, berikut adalah rekomendasi kegiatan ngabuburit ramah lingkungan yang tidak hanya seru, tetapi juga memberikan dampak positif bagi alam dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Jadwal Libur Lebaran 2025 Anak Sekolah Dimajukan, Berikut Rincian dan Alasannya
BACA JUGA:Hj Ratna Machmud Pulang dari Retret Kepemimpinan, Siap Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
1. Bersepeda atau Jalan Santai Sambil Membersihkan Sampah
Daripada ngabuburit dengan kendaraan bermotor yang bisa menyebabkan polusi udara, cobalah bersepeda atau berjalan santai di taman kota atau area terbuka lainnya. Kegiatan ini bisa menjadi olahraga ringan yang menyehatkan sekaligus menjaga kebugaran selama berpuasa.
Agar lebih bermanfaat, bawalah kantong ramah lingkungan dan lakukan aksi bersih-bersih sampah di sekitar area yang dilewati. Dengan begitu, ngabuburit menjadi lebih bermakna karena turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
2. Berkebun dan Menanam Pohon
Kegiatan berkebun bisa menjadi pilihan ngabuburit yang menyenangkan, terutama bagi mereka yang memiliki lahan kecil di rumah. Menanam pohon, sayuran, atau tanaman herbal seperti daun mint, kemangi, atau serai bisa menjadi investasi jangka panjang untuk lingkungan yang lebih hijau.
Bagi yang tidak memiliki lahan, bisa mencoba metode urban farming dengan menanam di pot atau hidroponik. Selain bermanfaat untuk lingkungan, hasil panennya juga bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sendiri.
BACA JUGA:Realme C75x Resmi Dijual di Indonesia, Tahan Air dan Punya Baterai Jumbo 5.600 mAh!
3. Membuat Takjil Sehat Tanpa Sampah Plastik
Alih-alih membeli takjil yang menggunakan kemasan plastik sekali pakai, cobalah membuat takjil sendiri di rumah. Gunakan bahan-bahan segar dan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti wadah kaca atau tempat makan yang bisa digunakan kembali.
Beberapa ide takjil sehat dan ramah lingkungan antara lain:
- Es buah dengan sirup alami tanpa pewarna buatan
- Kolak pisang atau ubi dengan santan segar
- Puding alpukat dengan madu alami
Jika ingin berbagi takjil dengan tetangga atau masyarakat sekitar, pastikan untuk menggunakan wadah yang bisa didaur ulang atau diminta kembali setelah digunakan.
4. Membaca dan Berdiskusi Buku Bertema Lingkungan
Ngabuburit juga bisa diisi dengan membaca buku yang bertema lingkungan dan keberlanjutan. Beberapa buku yang direkomendasikan antara lain:
- "Bumi" karya Tere Liye, yang mengangkat isu keseimbangan alam
- "Silent Spring" karya Rachel Carson, tentang bahaya penggunaan pestisida terhadap lingkungan
- "Zero Waste Home" karya Bea Johnson, tentang cara hidup tanpa sampah
Selain membaca, ajak teman atau keluarga untuk berdiskusi tentang langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga lingkungan.
BACA JUGA:Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 183 Kurikulum Merdeka, Panduan Belajar untuk Persiapan Ujian
5. Mengikuti Kajian atau Webinar tentang Islam dan Lingkungan
Banyak hadits dan ayat Al-Qur'an yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mengikuti kajian atau webinar yang membahas Islam dan kelestarian alam bisa menjadi kegiatan ngabuburit yang penuh manfaat.
Beberapa topik menarik yang bisa diikuti meliputi:
- Konsep keberlanjutan dalam Islam
- Peran umat Muslim dalam menjaga bumi
- Kisah Rasulullah dalam merawat lingkungan
6. Membagikan Sedekah dengan Barang Ramah Lingkungan
Daripada membagikan sedekah dalam bentuk barang sekali pakai, cobalah berbagi dalam bentuk yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, memberikan:
- Tumbler atau botol minum agar mengurangi penggunaan botol plastik
- Tas belanja kain untuk mengurangi kantong plastik
- Paket makanan berbahan organik dan sehat
BACA JUGA:Permendikdasmen No 3 Tahun 2025: Juknis SPMB 2025 untuk TK, SD, SMP, SMA/SMK
BACA JUGA:Persyaratan Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jenjang TK, SD, SMP, Dan SMA/SMK Tahun 2025Tahun 2025
Dengan cara ini, sedekah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga membantu mengurangi limbah plastik di lingkungan sekitar.
7. Membuat Eco-Bricks atau Kerajinan Daur Ulang
Jika memiliki banyak sampah plastik di rumah, daripada dibuang sembarangan, manfaatkan waktu ngabuburit untuk membuat eco-bricks. Eco-bricks adalah botol plastik yang diisi penuh dengan sampah plastik lunak hingga padat, yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan bangunan alternatif.
Selain itu, bisa juga membuat kerajinan tangan dari barang bekas, seperti:
- Pot tanaman dari botol plastik bekas
- Tempat pensil dari kaleng bekas
- Dompet kecil dari kain sisa
Dengan kreativitas, barang-barang bekas bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan mengurangi sampah yang mencemari lingkungan.
BACA JUGA:Kumpulan Contoh Soal PTS PAI Kelas 3 SD/MI Semester 2 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban
BACA JUGA:Sholat Tahajud di Bulan Ramadan: Keutamaan, Waktu Pelaksanaan, dan Tata Cara
Ngabuburit selama Ramadan tidak harus selalu dilakukan dengan aktivitas yang konsumtif atau tidak ramah lingkungan. Dengan memilih kegiatan yang lebih hijau, kita tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual, tetapi juga ikut menjaga kelestarian bumi.
Dari bersepeda sambil membersihkan sampah, berkebun, membuat takjil sehat, membaca buku bertema lingkungan, mengikuti kajian, berbagi sedekah ramah lingkungan, hingga membuat kerajinan daur ulang, semuanya bisa menjadi pilihan ngabuburit yang seru dan bermanfaat.
Mari jadikan Ramadan ini lebih bermakna dengan ngabuburit yang ramah lingkungan dan penuh keberkahan!
BACA JUGA:Momentum Rapat Kerja PLN UID S2JB, UP3 Lubuklinggau Sabet 4 (Empat) Penghargaan Bergengsi
Sumber: