Siapa Warga Rohingya? Berikut Fakta Tentang Rohingya!

SILAMPARITV.CO.ID - Rohingya adalah orang - orang dari wilayah Rakhine (Arakan) di Myanmar Barat, yang berbatasan langsung dengan Bangladesh.

Rohingya sendiri berasal dari kata Rohai atau Roshangee yang maksud kata lainnya adalah penduduk muslim Rohang atau Roshang, sebutan daerah sebelum dinamai Arakan.

Rohingya adalah kumpulan orang - orang yang tidak dianggap di negara mereka sendiri.

Pada akhir November kemarin banyak sekali warga rohingya yang terdampar di beberapa pulau seperti Aceh, Medan, dan Pekan Baru.

BACA JUGA:Gegara Paspor Kebasahan, Sepasang Pengantin Gagal Pergi Bulan Madu ke Turki, Alami Kerugian Hingga Rp53 Juta

Mereka mengungsi di kota itu, dan ketika mereka ingin dipulangkan ke tempat asalnya, mereka tidak mau.

Tidak tau apa maksud mereka mendatangi Indonesia, banyak netizen Indonesia yang mengatakan bahwa rohingya adalah korban pasar gelap yang dimana mereka adalah korban dari perdagangan jual beli manusia.

Dan ada pula netizen Indonesia yang mengatakan bahwa UNHCR juga terlibat dalam kasus ini, dikarenakan di akun tiktok UNHCR terdapat video yang memberikan informasi tentang kedatangan Rohingya.

Dan niat mereka sebenarnya adalah ingin mendapatkan pulau yang dimana mereka bisa hidup bahagia disana, wakil presiden yaitu Ma'ruf Amin membuka peluang pengungsi rohingya untuk pindah ke Pulau Galang di Batam, Kepulauan Riau, dan banyak netizen Indonesia yang berkata "gw aja kalo mau beli tanah harus kerja dulu" "enak ya jadi orang rohingya kerjaannya cuma tidur bisa dapet pulau" .

BACA JUGA:Bangsa Paling Dermawan di Dunia Adalah Indonesia, Ini Alasannya!

Rohingya juga dikasih makanan gratis selama mereka mengungsi dan mereka tidak kenyang apabila nasi yang dikasih kemereka sedikit mereka akan mengeluh, dan jika lauk mereka sedikit mereka juga akan mengeluh.

Rohingya adalah kelompok etnis minoritas muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar.

Sejak 2017, Kelompok Rohingya mulai membuat rencana untuk keluar dari Myanmar.

Karena adanya suatu peristiwa yang membuat etnis rohingya tidak nyaman, peristiwa tersebut dipicu karena etnis rohingya yang tinggal di negara bagian Rakhine terus mengalami kekerasan dan penindasan oleh militer Myanmar.

Sumber: