Respon Peserta Pelatihan Web Desa Cukup Tinggi

Respon Peserta Pelatihan Web Desa Cukup Tinggi

LUBUKLINGGAU - Peserta Kelas IV, perwakilan Kecamatan Megang Sakti, mengikuti Pelatihan Pengelolaan Informasi Berbasis Website dan Konten Video Bagi Perangkat Desa di Kabupaten Mura. Pelaksanaan pelatihan digelar selama dua hari, mulai, Selasa (21/12), hingga, Rabu (22/12), di Dewinda Hotel, Lubuklinggau.

        Pelatihan yang digagas oleh, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Mura), bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mura melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabupaten Mura.  Pelatihan ini mengusung tema," Menuju Desa Inovatif, Maju dan Mandiri Dalam Menggapai Musi Rawas Mantab".

      Diketahui, pelatihan diisi tiga pemateri diantaranya, Faruq Yopian Saputra dengan materi, Pelatihan Editing Video Bagi Perangkat Desa Dalam Pengelolaan Informasi Berbasis Konten Video. Kemudian, materi kedua disampaikan, Irhamudin Sutan Parmato dengan materi, Pelatihan Cara Penulisan yang Memenuhi Standar Penulisan 5W+1H Dalam Mengali Informasi di Desa Berbasis Website. Serta, materi terakhir disampaikan, M Ramadhan dengan materi, Pelatihan dan Pemahaman Bagi Perangkat Desa Dalam Pengelolaan Website Desa.

       Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Jhuan Silitonga, mengatakan bahwa dihari kelima, nampak antusias para peserta kelas IV perwakilan Kecamatan Megang Sakti, bersemangat mengikuti, Pelatihan Pengelolaan Informasi Berbasis Website dan Konten Video Bagi Perangkat Desa di Kabupaten Mura."Hal tersebut terbukti, dari durasi waktu penyampaian materi kepada pemateri serta take and give dari peserta terhadap pemateri,  sehingga suasana pelatihan menjadi hidup," kata Bang Joe sapaan akrabnya. Bang Joe menjelaskan, pelatihan ini seperti sebelumnya dijelaskan, bahwa tidak lain digelar agar disetiap desa bisa mengeksplor informasi, publikasikan perkembangan, pembangunan serta kegiatan desa masing-masing peserta dengan mudah melalui website desa.

       "Karena, sesuai dengan perkembangan zaman, setiap warga diseluruh daerah bahkan dipelosok, tidak ada yang tahu ataupun kenal dan menggunakan medsos, bahkan menggunakan medsos," jelas Bang Joe. Bang Joe berharap kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini untuk serius dan sungguh-sungguh, karena hal ini berpengaruh terhadap perkembangan desa masing-masing. "Jadi, sayang apabila, tidak mengikuti pelatihan ini dengan serius," harapnya.

         Sementara itu, Heriyanto peserta Desa Sumber Rejo, menyambut baik adanya pelatihan ini, karena perangkat desa bisa mengali potensi desa dan bisa termotivasi untuk belajar didunia jurnalistik dan aplikasi website."Pelatihan, ini sangat bermanfaat untuk pribadi serta pemerintah desa, sebab bisa mengeksplor perkembangan dan informasi didesa," kata Heriyanto.

      Senada disampaikan, Margiyati pserta Desa Tegal Sari, mengatakan pelatihan ini sangat positif khusus perangkat desa, karena bisa mengetahui ilmu jurnalistik dan mengelola website desa dengan benar. "Apalagi, dizaman yang modern saat ini, khususunya diera digital, harus mengikuti perkembangan zaman jangan sampai ketinggalan, apalagi kita yang berada didesa, sangat penting," tutupnya.(Bd)

Sumber: