Semeru Erupsi Lagi, Keluarkan Awan Panas Hingga 18 Kali Letusan

Semeru Erupsi Lagi, Keluarkan Awan Panas Hingga 18 Kali Letusan

Gunung Semeru kembali erupsi pada Senin pagi (8/1/2024)--

SILAMPARITV.CO.IDGunung Semeru kembali erupsi keluarkan awan panas hingga 18 kali letusan, dengan ketinggian 2.000 meter dari puncak.

Erupsi ini terjadi pada Senin, 8 Januari 2024 kisaran pukul 01.38 WIB. Letusan Semeru ini terekam pada kamera CCTV dengan kolom asap material vulkanik yang mencapai hingga 2.000 meter dari puncak Semeru dan mengarah ke sisi Selatan Barat Daya.

Menurut laporan periodik Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, 8 Januari 2024 tercatat GununG Semeru alami letusan sebanyak 18 kali, guguran 5 kali, embusan 6 kali, 2 tremor harmonik dan tektonik jauh sebanyak 2 kali.

"Berdasarkan laporan dari Pos pengamatan, Gunung Semeru alami letusan sebanyak 18 kali. Status masih level III siaga," kata Patria Dwi Hastiadi Kepala BPBD Lumajang, dilansir dari laman detik.com, pada Senin, 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Calon Taruna dan Taruni Buruan Cek Disini Info Daftar Akmil (Akademi Militer) 2024, Jangan Sampai Telat!

Selain itu Semeru jugaterpantau mengeluarkan awan panas yang berjarak 1.000 meter ke sisi Tenggara. Saat ini status Gunung Semeru berada pada level III Siaga.

"Terpantau juga Semeru saat ini mengeluarkan awan panas dengan jarak 1.000 meter ke sisi tenggara," imbuhnya.

Petugas mengimbau kepada masyarakat supaya tidak melakukan aktivitas sejauh 13 dari puncak Gunung Semeru. Kemudian, masyarakat juga diimbau untuk selalu mewaspadai awan panas guguran dan lahar di sepanjang aliran yang berhulu dari Gunung Semeru.

"Kami mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak Semeru," tegasnya.

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Semburkan Lava Hingga Sejauh 300 Meter

Mengenai erupsi Gunung Semeru ini, warga dan wisatawa diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, dengan jarak 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat pun tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), warga juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru.

Sumber: