Muratara Diterjang Banjir Bandang, 8 Jembatan Gantung Putus 20 Ribu Rumah Terendam

Muratara Diterjang Banjir Bandang, 8 Jembatan Gantung Putus 20 Ribu Rumah Terendam

banjir bandang di Muratara--BPBD Muratara

SILAMPARITV.CO.IDBanjir besar melanda di Musi Rawas Utara (Muratara), disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sejak Rabu (10/1/2024) mengakibatkan rumah sebanyak 20 ribu terendam dan 8 jembatan gantung putus.

Tingginya debit air serta derasnya arus sungai membuat kerusakan berbagai fasilitas umum ikut terendam banjir.

Iqbal Ali Syahbana selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel menerangkan, terdapat sebanyak enam Kecamatan yang diterjang banjir bandang yakni Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Karang Dapo, Rupit, dan Rawas Ilir. 

Sementara itu, sebanyak delapan jembatan gantung yang putus tersebut berada di Desa Sosokan, Desa Muara Kuis,Dusun Kemang Desa Muara Kuis, Kelurahan Muara Kulam, Dusun Desa Muara Kuis, Pulau Kidak,  dan Desa Karang Anyar. 

BACA JUGA:Jembatan Ulu Rawas Muratara Putus Diterjang Banjir, Warga di Bantaran Sungai Diminta Evakuasi Diri

“Terdapat sebanyak  20.000 rumah yang terdampak banjir, bencana ini sudah menjadi atensi Gubernur Sumsel,” ujar Iqbal saat dihubungi, Kamis (11/1/2024), dikutip dari kompas.com, Jum'at (12/1/2024). 

Iqbal juga menerangkan, sekarang ini BPBD di Kabupaten sudah bergegas melakukan evakuasi rumah warga yang terendam banjir.

Kondisi air sekarang pun telah mencapai ketinggian hingga 1 meter dan diprediksi akan alami kenaikan karena hujan yang terus mengguyur. 

“Hingga kemarin, tenda darurat pun juga telah disiapkan di lokasi bencana untuk tempat warga mengungsi," katanya. 

BACA JUGA:Banjir Besar Melanda Kabupaten Muratara, Meluas ke Berbagai Kecamatan

Bencana banjir bandang yang terjadi di Muratara adalah peristiwa bencana terbesar dari beberapa tahun terakhir usai wilayah tersebut hampir setiap hari hujan deras yang terus mengguyur. 

BPBD pun melakukan imbauan terhadap warga agar terus waspada terlebih yang tinggal di sekitaran bantaran sungai. 

Bantuan berupa sembako yang diberikan sebanyak 600 paket juga tenda darurat yang akan disumbangkan kepada warga yang terdampak banjir.

“Berdasarkan informasi yang diperoleh benar begitu adanya banjir terbesar Muratara. Besok saya akan ke lapangan untuk meninjau langsung ke lokasi banjir. Beberapa bantuan hari ini juga sudah dikirimkan ke lokasi kepada warga yang terdampak,” jelasnya.

Sumber: