Catat! Ternyata Ini Waktu dan Lokasi Rawan Begal di Daerah Perbatasan Musi Rawas dan Lubuklinggau

Catat! Ternyata Ini Waktu dan Lokasi Rawan Begal di Daerah Perbatasan Musi Rawas dan Lubuklinggau

Foto jalan menuju Kota Lubuklinggau yang rawan begal--

SILAMPARITV.CO.IDKejahatan memang banyak jenis dan aksinya, Salah satunya kejahatan jalanan yang saat ini masih menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat.

Karena, jumlah kejahatan yang terjadi masih cukup tinggi.

Masyarakat perlu memperhatikan waktu-waktu rawan kejahatan atau begal di beberapa titik dijalan.

Sehingga dianjurkan untuk menghindari aktivitas pada waktu tersebut.

BACA JUGA:Menyedihkan! Seorang Murid TK Dicabuli Teman Kelasnya, Ini yang Harus Kita Lakukan

Laporan yang diterima oleh SilampariTv.co.id dari masyarakat Kecamatan Selangit yang engan disebut namanya mengatakan, ”Biasanya tindakan kejahatan tersebut sering terjadi pada pukul 07.00 pagi, 10.00 malam, 18.00 WIB Maghrib.”

Memang sangat rawan perjalanan menuju Ke Kota Lubuklinggau ini bagi kami dari Kecamatan Selangit, salah satunya tepat mendekati gapura yang berada disebelum Kelurahan Tanjung Raya Kec. Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuklinggau.

"Bisanya saat sudah melewati Budi setia Kelurahan Selangit, mulai firasat tidak karuan, apalagi waktu yang sudah larut malam,” ungkapnya

"Beberapa bulan ini ada korban yang berasal dari Selangit Dalam, terkena ancaman begal yang lokasinya berada di Gapura Tanjung raya, perbatasan Kabupaten Musi Rawas dengan Kota Lubuklinggau,” jelasnya.

BACA JUGA:Bencana Alam di Megang Sakti, Musi Rawas: Atap Rumah Warga Ludes Diterjang Angin Kencang

Lebih lanjut yang di terima oleh Silamparitv co.id gerak gerik begal yang ini melakukan kejahatan, ”Begal tersebut mengikuti dari belakang dengan temannya yang mengunakan motor telah disiapkan, kemudian memepet tujuannya, lalu menodong sentaja dengan mengancam atau memberhentikan korbannya,"

Warga Kecamatan Selangit harap agar “pihak kepolisian selalu berpatroli dimana lokasi dan waktu yang sering terjadi pembegalan,”

Karena saat ini sangat rawan pembegalan, atau curas.

Sumber: