Ini 7 Cara Menanam Buah Naga di Perkarangan Rumah

Ini 7 Cara Menanam Buah Naga di Perkarangan Rumah

Menanam Buah Naga di Perkarangan Rumah--

SILAMPARITV.CO.ID - Buah Naga yang pohonnya menyerupai kaktus ini memang sangat banyak manfaatnya, Kandungan nutrisi di dalamnya sangat pas untuk menjaga kesehatan tubuh.

sedangkan Kulit luar buah naga yang bewarna merah keunguan ini memang memiliki ciri khas tersendiri.

Di pasaranpun buah naga banyak yang mencarinya dimana disukai mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Permintaan buah naga yang terus meningkat menjadikan peluang usaha budidaya buah naga menjadi sangat menguntungkan.

BACA JUGA:4 Tips Memelihara Kucing Keturunan Persia agar Tetap Sehat dan Bahagia

Tinginya nilai jual dari buah naga menjadi daya tarik tersendiri, dimana  banyak orang yang berlomba-lomba untuk menanam buah yang satu ini.

Sudarto (46 tahun) tak pernah menduga sebelumnya kalau aksi iseng empat tahun lalu membawanya pada keberhasilan.

Kala itu, ia menanam dua batang buah naga. Tak disangka, kini dia jadi petani sukses dengan omzet Rp 20 juta per bulan.

Budidaya buah naga mudah dilakukan karena tanaman ini sangat mudah hidup meskipun pada tanah kurang subur.  Berikut cara menanam buah naga yang bisa dilakukan di halaman rumah.

BACA JUGA:Memulai Hobi dengan Beternak Bebek Petelur, Menjadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan

1. Persiapan Lahan

Bersihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam buah naga secara organik. Bersihkan area tanam dari rumput liar atau semak belukar, sampah, dan kotoran lainnya.

Kemudian, lakukan pengukuran jarak tanam atau diberi tanda berupa pancang kayu atau bambu dengan jarak tanam 2 x 2,5 meter. Selanjutnya, buat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm.

2. Persiapan Tiang Rambatan untuk Tanaman Buah Naga

Tiang rambatan tanaman buah naga bisa dibuat dari beton dengan ukuran 10 hingga 12 cm dengan panjang 2 meter. Tiang ditancapkan sedalam 50 cm dan di atas permukaan 150 cm.

BACA JUGA:Ini dia 6 Cara Budidaya Ikan Guppy untuk Menghasilkan Cuan Menguntungkan

Tiang rambatan ditanam tepat di tengah-tengah lubung yang telah dibuat sesuai dengan jarak tanam yang diinginkan. 

3. Persiapan Bibit dan Penanaman Buah Naga

Tanaman buah naga bisa diperbanyak dengan stek (cara vegetatif) maupun dengan biji (cara generatif). Namun, umumnya bibit yang digunakan dalam bentuk stek. 

Bibit tanaman buah naga yang dibutuhkan berupa stek dengan panjang 25 sampai 30 cm yang disemai menggunakan polybag. Media semai untuk stek buah naga berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

BACA JUGA:Hobi Menggambar Ternyata Bisa Menghasilkan Cuan, Kok Bisa Ya?

4. Pemeliharaan

Pemeliharan yang baik dan tepat akan menghasilkan tanaman yang berkualitas dan produktif. Pemeliharaan tanaman buah naga meliputi pengikatan batang, pemangkasan, penyiraman, penyiangan, pengendalian hama penyakit dan pemupukan.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman buah naga Hama yang sering menyerang tanaman buah naga dipekarangan antara lain kutu putih, kutu daun, semut rangrang, belalang, ulat, tungau, bekicot, burung, dan ayam.

BACA JUGA:Cara Budidaya Kura-Kura Brazil, Raup Omzet 100 Juta

Hama dapat dikendalikan secara teknis dan menggunakan pestisida organik. Adapun penyakit yang sering ditemukan pada tanaman buah naga antara lain penyakit karat merah, alga, bercak orange, sulur putih, hawar daun, antraknosa, kusam putih, busuk lunak, kuning sulur, dan bercak buah. Penyakit tanaman buah naga dapat dikendalikan secara teknis dan menggunakan fungisida organik.

6. Pemupukan Tanaman Buah Naga

Pemupukan tanaman buah naga yang dibudidayakan secara organik, yaitu menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya.  Pemupukan buah naga organik dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun, yaitu pada saat tanam dan diulangi setiap empat bulan sekali.

Pada tanaman yang sudah berbuah, pemupukan dilakukan setelah musim panen dan diulangi setiap empat bulan berikutnya.

BACA JUGA:Yuk Intip Hobi yang Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang

7. Pemanenan Buah Naga

Setelah pohon buah naga mulai berbuah, panennya mudah. Carilah buah-buahan berwarna bagus yang “sayap”nya (kelopak kulit di bagian luar buah) sudah mulai layu.

Putar buah dengan lembut. Jika sudah matang, buah naga akan mudah lepas dari batangnya. *

Sumber: