Inilah Tradisi Lompat Batu yang Mendunia

Inilah Tradisi Lompat Batu yang Mendunia

ilustrasi tradisi lompat suku nias--

SILAMPARITV.CO.IDBicara mengenai warisan budaya di Indonesia seakan tiada habisnya. Budaya yang terkenal mendunia adalah tradisi tari batu suku Nias, di provinsi Sumatera Utara.

Masyarakat Nias menyebut tradisi lompat batu dalam bahasa lokalnya Fahombo. Sebuah tradisi yang hanya dilakukan oleh laki-laki suku Nias.

Tradisi lompat batu sering dilakukan oleh generasi muda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter untuk membuktikan bahwa mereka cukup sehat untuk dianggap dewasa secara fisik.

Selain disajikan sebagai acara adat, Tradisi Lompat Batu juga bisa menjadi tontonan menarik khususnya bagi para wisatawan yang kesana.

BACA JUGA:Paras Cantik Perempuan Suku Dayak Kalimantan, Ternyata Tidak Mudah untuk Dipinang, Ini Alasannya!

Inilah Desa Bawomataluo, salah satu desa adat di Kabupaten Nias Selatan yang memiliki tradisi lompat batu yang kental.

Bawomataluo dalam bahasa Nias berarti bukit matahari. Sesuai dengan lokasinya yang berada di atas bukit setinggi 324 meter di atas permukaan laut, dibangun berabad-abad yang lalu.

Untuk memberikan perhatian terhadap budaya Desa Bawomataluo, Kementerian Sosial (Kemensos) mendukung program intelijen lokal senilai Rp 50 juta untuk membantu melestarikan budaya tradisional lompat pohon.

Bantuan ini disampaikan langsung beberapa waktu lalu oleh Menteri Koordinator Kebudayaan dan Pembangunan Manusia (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

BACA JUGA:Tari Tradisional Khas Jawa Timur, Mengenal Sejarah dan Keunikan Tari Remo

Sejarah tradisi lompat batu

Tradisi lompat batu sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Budaya dan tradisi megalitik masih dilestarikan di pulau seluas 5.625 kilometer persegi berpenduduk 700.000 jiwa dan dikelilingi Samudera Hindia ini.

Tradisi Fahombo diturunkan dari generasi ke generasi kepada anak-anak muda. Namun tidak semua anak laki-laki mampu menjalankan tradisi ini, meski sudah dilatih sejak kecil.

Suku Nias percaya bahwa selain latihan, ada unsur magis roh leluhur yang bisa dilompati batu itu dengan sempurna.

Sumber: