Mengenal Makna Simbol Naga dalam Budaya Tionghoa

Namun, dalam budaya Tionghoa, naga tidak pernah dianggap sebagai musuh, menurut New World Encyclopedia. Sebaliknya, mereka disembah sebagai ilahi dan maha benar.

BACA JUGA:Tari Tradisional Khas Jawa Timur, Mengenal Sejarah dan Keunikan Tari Remo

Naga Tionghoa juga memiliki banyak karakteristik terhormat. Selain keberuntungan dan kebangsawanan, naga dianggap sebagai makhluk maha kuasa yang menawarkan kebijaksanaan dan perlindungan kepada rakyatnya.

Karena arti pentingnya, setiap rumah juga memiliki simbol naga untuk memberikan perlindungan dan membawa keberuntungan.

Namun, bagaimana naga ditempatkan memengaruhi energi di dalam rumah,” tambah Markarian. Misalnya feng shui menentukan bahwa patung naga harus selalu diletakkan di belakang Anda di area kantor untuk mendukung Anda. Jika ditempatkan di depan, Anda akan bertentangan dengan naga (tidak baik).

Menempatkan totem naga di dekat sumber air juga dianggap membawa kekayaan dan keberuntungan.

BACA JUGA:Tidak Banyak Orang Tahu, 4 Danau Indah di Indonesia Ini Dikenal Danau yang Paling Mistis!

Naga dalam berbagai perayaan

Tarian Naga biasanya hadir pada setiap perayaan Tahun Baru Imlek. Dibutuhkan sejumlah orang berbakat untuk membuat kostum naga besar itu bergerak dan menari dengan lancar.

Naga merah adalah simbol terkuat untuk keberuntungan dan kemakmuran di Tiongkok. Oleh karena itu, naga merah digunakan untuk mengantarkan kabar baik di tahun baru.

Namun, naga tidak hanya bisa ditemukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek saja. Mereka hadir di hampir semua jenis perayaan, termasuk festival Perahu Naga. Festival ini diselenggarakan pada hari kelima bulan kelima kalender lunar.

BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Paling Mengerikan dan Menyeramkan di Indonesia

Dianggap sebagai makhluk ilahi yang melambangkan keberuntungan dan perlindungan, maka tidak heran jika naga banyak ditemukan dalam budaya Tionghoa.*

Sumber: