Ini dia Rahasia Sukses Bisnis Ternak Ayam Kampung

Ini dia Rahasia Sukses Bisnis Ternak Ayam Kampung

Rahasia Sukses Bisnis Ternak Ayam Kampung --

BACA JUGA:Melihat Keindahan Sunset dan Danau Kembar dari Hutan Mati Gunung Talang, Rugi Tak Kesini Lho!

3. Fokus Menentukan Arah Usaha

Sedari awal tentukan arah usaha peternakannya, mau bisnis ayam pedaging atau ayam petelur. Hal ini untuk memilih DOC (bibit ayam kampung) yang tepat dan sesuai dengan bibit untuk petelur atau pedaging, sehingga hasil dari ternak bisa optimal. 

Kesalahan yang sering dilakukan oleh petani kita adalah kurang fokus dalam memilih jenis usaha, kebanyakan dari mereka beternak kedua-duanya tanpa memisahakan bibit ayam kampung (DOC) sesuai dengan tipe perkembangannya.

Akibatnya hasil ternak pun kurang optimal dan rugi dari sisi biaya pemeliharaan.

BACA JUGA:Air Terjun Proklamator Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Singgalang Sumbar yang Banyak Belum Diketahui

4. Mulailah Dari Tahapan Termudah Bagi Pemula

Jika Anda memilih menjalankan ternak ayam kampung pedaging, sebaiknya memulai bisnis ini dengan membeli DOC untuk dikembangbiakan. 

Cara pemeliharaan ayam pedaging dirasa cukup mudah dibandingkan pelihara ayam petelur.

Waktu pembesaran ayam pedaging hingga siap panen cenderung lebih singkat sekitar 2 – 2,5 bulan. Apabila sudah melewati tahapan pembesaran ayam pedaging. 

BACA JUGA:Ini Cara Budidaya Ikan Tawes di Kolam Terpal

Anda bisa memulai menambah segmen usaha seperti pembibitan ayam pedaging maupun ternak ayam petelur.

5. Pelajari Waktu Memulai Beternak

Dalam memulai beternak ayam kampung perlu mempertimbangkan keadaan musim, karena bisa berpengaruh terhadap hasil ternak. 

Kami menyarankan untuk memulai beternak ayam kampung ketika musim kemarau atau awal musim kemarau. Pada musim tersebut, kita akan lebih mudah dalam proses pemeliharaan.

Sumber: