Jenis dan Makna Pakaian Tradisional yang Biasa Dikenakan Pada Saat Hari Imlek
ilustrasi pakaian tradisional tahun baru imlek--freepik
SILAMPARITV.CO.ID - Berbagai pernak-pernik akan dikenakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2024, khususnya pada beberapa kebaktian Tionghoa di wilayah tersebut.
Saat perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa juga biasanya mengenakan pakaian khasnya. Jeremy Huang, budayawan Tionghoa asal Cirebon, mengatakan ada dua jenis pakaian adat yang biasa dipakai saat Tahun Baru Imlek dan sering ditampilkan di film-film Mandarin.
Baju Imlek pria dan wanita memiliki nama yang berbeda, seperti Cheongsam atau Qipao untuk pakaian wanita dan Changshan untuk pakaian pria," kata Jeremy Huang.
Ia menjelaskan, Changshan dan Cheongsam pertama kali digunakan pada masa Dinasti Qing. Pakaian ini sering dikenakan pada masa berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau lebih dikenal sekarang dengan nama Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada tahun 1949 setelah penjajahan Jepang.
BACA JUGA:Weton Jawa Selasa Pahing, Makna dan Kepribadian
Ia juga mengatakan pakaian tersebut dikenakan pada masa berdirinya Republik Rakyat Tiongkok sebagai tanda modernisasi dan perubahan kondisi kehidupan. Cheongsam pertama, Manchu Nurhachi (1559-1626) menggunakan cheongsam sebagai tanda status sosial di kalangan masyarakat Manchu.
Setiap Cheongsam mewakili sekelompok orang yang berbeda, yaitu suatu klan etnis, yang memiliki hubungan darah, perkawinan, atau tempat. Kemudian pada tahun 1912, sekelompok mahasiswi juga mengenakan Cheongsam dan Changshan di Shanghai, Tiongkok.
Untuk mempromosikan kesetaraan gender, para siswi ini mengenakan cheongsam sebagai variasi gaun panjang pria. Cheongsam untuk mahasiswi terbuat dari bahan katun, berdesain simpel dan longgar dengan lengan lonceng.
BACA JUGA:Apakah Kalian Pernah Bermimpi Ular? ini 4 Arti Mimpi Ular Menurut Primbon Jawa
Warna Dan Maknanya
Gambar cheongsam wanita adalah burung Hong yang melambangkan keanggunan dan keindahan. Gambar Changshan kemeja pria bergambar naga melambangkan keagungan dan kesuksesan.
Warna yang digunakan dalam pesta tersebut adalah merah atau kuning sebagai simbol kegembiraan dan keriangan. Warna merah mempunyai lambang api dan dianggap istimewa karena juga mempunyai lambang keberuntungan, kebahagiaan, kesehatan, keindahan bahkan revolusi dan sosialisme.
Menurut kepercayaan Tiongkok, ada monster yang dikenal dengan namanya Nian. Biasanya monster ini sering memangsa manusia saat musim dingin.
BACA JUGA:5 Ritual Utama Suku Dayak Kalimantan Tengah
Sumber: