Brobosan, Tradisi Berjalan di Bawah Keranda Jenazah
tradisi brobosan, jalan di bawah peti jenazah--
BACA JUGA:Olahraga Tradisional, Jemparingan atau Panahan Khas dari Daerah Kerajaan Mataram
Terobosannya dimulai dari badan sebelah kanan, berbelok atau memutar ke depan dan masuk kembali dari sebelah kanan. Beberapa orang percaya bahwa semakin sering tradisi brobosan dipraktikkan, semakin baik.
Selain bertujuan untuk menghormati orang yang meninggal, brobosan juga dipercaya dapat membawa keberuntungan, yakni keberkahan, bagi yang melakukannya.
Apalagi jika yang meninggal adalah orang yang berumur panjang. Oleh karena itu, keturunan yang mengamalkan brobosan dipercaya akan mendapat berkah umur panjang. Jika yang meninggal adalah orang yang cerdas, diyakini ilmunya dapat diserap oleh cucu-cucunya yang berpikir.
BACA JUGA:Mengenal Arababu, Alat Musik Gesek Khas Ternate
Sumber: