Wajib Coba! Legitnya Dawet Khas Ponorogo, Bikin Ketagihan
ilustrasi es dawet khas ponorogo--cookpad
SILAMPARITV.CO.ID - Siapa yang tidak kenal dengan minuman dingin yang satu ini yang terbuat dengan gula jawa dan cendol ini? Siapa lagi kalau bukan es dawet.
Dawet merupakan minuman yang dibuat dari campuran air gula, santan, dan cendol (biasanya dicampur dengan es batu) yang berasal dari desa Jabung, Di Ponorogo.
Minuman dengan rasanya yang manis dan gurih ini juga sering kali disajikan sebagai menu-menu upacara pernikahan adat suku Jawa.
Seiringnya perkembangan zaman, Es dawet sudah mulai menyebar ke seluruh kota mulai dari Kota Semarang, Solo, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Purworejo Jakarta, Bandung, sampai luar negeri seperti negara Singapura dan juga Malaysia.
BACA JUGA:Wajib Coba! Nasi Tumpeng Khas Jawa, Gurih dan Enak
Semua itu kemudian disajikan dengan es batu yang menambah kesegaran Dawet, apalagi jika diminum saat di hari yang panas.
Dawet, berasal dari desa Jabung, Ponorogo, tanpa warna atau biasa disebut murni, tercatat kedalam prasasti Taji Ponorogo pada abad ke-10.
Kemudian terkenal kembali pada abad ke-15 pada masa pemerintahan Bathoro Katong, penguasa Ponorogo, karena khasiatnya dalam menyembuhkan orang sakit. Saat itu, Warok Suro sedang berusaha memulihkan luka yang dideritanya akibat perang.
Bathoro kemudian mengenalkan Katong Dawet Jabung kepada kakak laki-lakinya Raden Fatah di Kesultanan Demak. Raden Fatah langsung menyukai minuman Dawet tersebut dan ingin menjadikannya sebagai minuman sehari-hari di Keraton Kesultanan Demak, maka Dawet Jabung yang tanpa warna itu berubah menjadi hijau yang merupakan warna kesukaan Rasulallah Saw. Warna abu-abu hijau ini sudah menyebar ke beberapa kota di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Jadi Primadona Saat Bulan Puasa, Mangkal Jualan Es Buah Otomatis Banjir Cuan
Ketika Kesultanan Demak melakukan invasi Portugis ke Melaka, minuman Dawet Hijau dipersembahkan kepada para prajurit Demak untuk menjaga semangat juang mereka, sehingga Dawet juga dikenal oleh masyarakat Malaysia yang tinggal di Malaysia, Singapura, Riau, dan Thailand Selatan.
Ada Desa yang menjual Dawet di sekitar Jetis Ponorogo yang menjual dawet mulai dari warung hingga restoran dengan penyajian yang khas yaitu semangkuk dawet yang disajikan di piring kecil.
Jadi jika anda sedang berkunjung ke kota Ponorogo atau sekedar mampir, tidak ada salahnya untuk melepas dahaga sejenak dengan menikmati segarnya semangkuk Es Dawet Jabung yang lezat ini.
Kenikmatan kuliner dengan harga terjangkau ini dan cita rasa yang istimewa menjadi salah satu daya tarik tersendiri di Ponorogo yang sayang untuk dilewatka
Sumber: