Google Doodle Rayakan Hari Kabisat, Kamis 29 Februari 2024

BACA JUGA:Kapan Awal Puasa Ramadhan 2024? Ini Jadwal Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Sementara untuk mengganti sebagian dari hari yang hilang, NASA menambahkan satu hari pada kalender setiap empat tahun yang kemudian disebut tahun kabisat.

Mengutip dari situs resmi LAPAN, terdapat cara untuk menentukan tahun kabisat. Berikut simak artikel sampai akhir.

- Jika angka pada tahun tersebut habis dibagi dengan 400, maka tahun tersebut adalah tahun kabisat

- Kemudian jika angka tahun tersebut tidak habis dibagi dengan angka 400, dan justru malah habis dibagi angka 100, maka tahun tersebut bukanlah tahun kabisat.

BACA JUGA:Musim Kemarau Sudah Menanti, Yuk Intip Jadwalnya dari BMKG

- Apabila tahun tersebut tidak habis dibagi 400 ataupun 100, namun habis dibagi dengan angka 4, maka tahun tersebut adalah tahun kabisat

- Apabila tahun tersebut tidak habis dibagi 400, 100, ataupun 4, maka sudah dipastikan bahwa tahun tersebut bukanlah tahun kabisat.

Misalnya, pada tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020. NASA mengurangi sekitar enam jam atau seperempat hari dari tahun 2017, 2018, dan 2019, dan harus mengganti waktu tersebut di tahun 2020.

Kemudian Tahun 2024 termasuk tahun yang tidak habis dibagi 400 ataupun 100, namun habis dibagi dengan angka 4. Maka, 2024 termasuk tahun kabisat dan juga terdapat tanggal 29 Februari.

BACA JUGA:Waspada Hujan Lebat, Indonesia Potensi Masuk Musim Pancaroba Hingga Angin Puting Beliung

Sumber: