Lampu Indikator ABS Toyota Veloz Menyala Terus, Ternyata Ownernya Lakukan Ini

Lampu Indikator ABS Toyota Veloz Menyala Terus, Ternyata Ownernya Lakukan Ini

Foto Indikator Toyota Veloz--https://www.msn.com/id-id/berita/other/ini-penyebab-indikator-abs-toyota-veloz-menyala-terus-pemilik-akui-lakukan-ini-di-stoplamp/ar-BB1jJzWh

SILAMPARITV.CO.ID - Beberapa waktu lalu, sebuah kejadian mencuat terkait dengan lampu indikator ABS Toyota Veloz yang terus menyala, terutama saat mesin dinyalakan. Namun, hal yang aneh terjadi ketika kunci kontak dimatikan, dicabut, dan dipasang kembali, indikator tersebut tidak lagi menyala.

Namun, seiring berjalannya waktu, lampu indikator tersebut muncul kembali, menyebabkan kebingungan bagi pemilik yang telah mencoba berbagai upaya, namun belum berhasil menemukan sumber masalahnya.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat: Honda Beat Street 2024

 

Sumarno, yang merupakan punggawa dari Masmun Sukses Motor di Wonogiri, Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, merespons keluhan dari pemilik Toyota Veloz dengan pemahaman yang cukup jelas akan penyebabnya.

Ketika Sumarno menanyakan kepada pemilik mobil apakah baru-baru ini ada perubahan pada lampu stoplamp, pemiliknya dengan jujur mengakui bahwa mereka baru saja menggantinya dengan lampu LED. Hal ini memicu pemikiran Sumarno karena ia pernah menghadapi kasus serupa sebelumnya.

BACA JUGA:Mengintip Kehadiran Motor Terbaru Tahun 2024: Menjelajahi Era Inovasi Otomotif

 

Sumarno, yang pernah menjadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang, menjelaskan bahwa penggunaan lampu LED biasa cenderung membuat sistem kelistrikan menganggapnya sebagai open circuit karena tidak ada driver yang memprosesnya.

Oleh karena itu, jika ingin menggunakan lampu LED, disarankan untuk memilih jenis yang sudah dilengkapi dengan canbus. Lampu jenis canbus tidak akan membuat sistem membaca adanya open circuit.

BACA JUGA:Ini dia 5 Model Helm yang Cocok untuk Motor Aerox

 

Kondisi ini, menurut Sumarno, umumnya sering terjadi pada mobil-mobil terbaru seperti Avanza dan Veloz. Bahkan, dalam beberapa kasus mobil Suzuki seperti Ignis dan Wagon R dengan transmisi AGS, masalah serupa juga muncul karena sistem AGS-nya terkait dengan sistem rem, terutama pada switch rem.

Dengan menggunakan lampu LED biasa pada lampu stop, sistem rem dalam mobil membaca switch remnya seolah-olah terjadi open circuit, padahal seharusnya kondisinya adalah closed loop. Dampaknya tidak hanya terbatas pada lampu indikator ABS yang menyala, namun juga bisa berdampak pada masalah lain seperti kesulitan masuk gigi pada Ignis dan Wagon R.

BACA JUGA:Keanggunan Bertemu Performa, Mengungkap Pesona Honda Stylo 160 di Setiap Jalanan

Sumber: